Nasib Dokter Mery usai Bakar Bengkel, Jalani Tes Kejiwaan hingga Terancam Hukuman Mati
Aksi nekat dokter Mery membakar bengkel hingga menewaskan 3 orang membuatnya harus menjalani tes kejiwaan. Dia terancam hukuman mati.
Setelah kejadian itu, warga segera melerai.
Nando dan Siska segera dilarikan ke rumah sakit.
Menurutnya, kondisi kedua korban selamat telah drop saat dievakuasi.
“Anak dua-duanya itu, buru-buru dibawa ke rumah sakit karena udah nge-drop,” ucap Syairun.
Dokter Mery ingin masuk ke kobaran api
Anehnya kata Syairun, dokter Mery sempat memberontak dan ingin masuk ke kobaran api untuk memastikan kondisi Lionardi (34) dan kedua orang tuanya yang terjebak di dalam bengkel.
Hanya, warga menahannya karena api berkobar sangat besar.
“Warga amanin si cewek yang berontak pengen ke dalam, akhirnya dibawa menjauh,” katanya.
“Tetap dia pengen tahu cowoknya masih hidup apa nggak. Tapi, karena api gede, ya nggak bisa masuk lah. Sudah banyak petugas juga,” jelasnya
Nasib dokter Mery saat ini
Update terbaru, dokter Mery menjalani tes psikologis di Rumah Sakit Polri Keramat Jati.
Dokter Mery pun terancam hukuman mati atas tindakannya tersebut.
"Ancaman hukuman yang kita terapkan membakar diduga merencanakan untuk mengakibatkan orang meninggal dunia itu pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau 20 tahun," ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono, dikutip dari Kompas TV, Rabu (12/8/2021).
Kronologi
Melansir TribunJakarta.com dengan judul Hamil di Luar Nikah dan Tak Dapat Restu Jadi Alasan Dokter Muda Bakar Bengkel di Tangerang,
Sebelum kejadian kebakaran, korban tewas Leo sempat bercerita pada saudaranya Nando, kalau pacarnya MA mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel, yang sekaligus tempat tinggal korban.
Tak lama setelah itu terdengar suara ledakan dari lantai bawah yang merupakan sebuah bengkel.
"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," papar Rachim.