HUMAN INTEREST
Perjuangan Baim Jual Bendera Jelang HUT Kemerdekaan RI: Nyaris Tak Ada yang Beli
Pandemi covid-19 jelang HUT Kemerdekaan RI benar-benar membuat Biam harus berjuang untuk meneruskan hidupnya. Bagaimana kisahnya?
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Cuaca Batam seringkali tidak menentu sejak awal bulan Agustus hingga kini.
Terkadang di pagi hari langit bisa sangat cerah dan temperatur cenderung panas.
Namun beberapa jam kemudian mendung berarak cepat dan hujan deras pun tak dapat diantisipasi.
Pak Baim adalah saksi bagaimana cuaca terus berubah akhir-akhir ini.
Menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus kala hujan maupun cerah, Pak Baim selalu berada di luar.
Tepatnya di pinggiran Jalan Gajah Mada, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri menjaga lapak benderanya.
Seperti hujan yang kerap muncul pada musimnya, lapak-lapak bendera merah putih pun kerap terlihat di berbagai sudut jalan menjelang perayaan 17 Agustus.
Tahun ini, jumlah lapak bendera tampaknya tak kurang dari tahun lalu.
Penjualnya juga tetap itu-itu saja. Di kawasan Tiban Sekupang, Pak Baim bersama anak-anaknya sudah rutin berjualan bendera setiap tahunnya.
Pria asal Palembang berusia 49 tahun ini membuka lebih kurang tiga lapak di sekitar wilayah ini.
"Saya sudah jualan bendera sejak tahun 1994.
Dulu jualnya keliling ke rumah-rumah, memanggul tiang kayu dan bendera.
Kemudian saya buka lapak di pinggir jalan seperti ini, kadang pindah tempat juga sih.
Udah sejak tujuh tahun lalu," ujar Pak Baim kepada TribunBatam.id, Minggu (15/8/2021) pagi.
Usaha ini digelutinya secara turun temurun.