BERITA MALAYSIA
Mahathir Mohamad Enggan Jadi Perdana Menteri Malaysia, Berjuang di Dewan Pemulihan Nasional
Mahathir Mohamad menegaskan dirinya tidak ingin menjadi Perdana Menteri Malaysia. Namun ia ingin menjadi dewan pemulihan nasional
"Saya tidak tahu apakah saya bisa lebih baik dari pemerintah, tetapi saya yakin jika kita berkonsultasi dengan orang yang tepat, kita akan mendapatkan ide bagaimana mengatasi Covid-19," tambahnya.
Dr Mahathir juga ditanya apakah partai politiknya, Parti Pejuang Tanah Air, diundang untuk bekerja dengan pemerintah yang terkait dengan kleptokrat, dan dia menjawab: "Kami akan memikirkannya."
Ia kemudian ditanya hal yang sama tentang Pakatan Harapan Plus, dan menegaskan tidak tertarik pada jabatan menteri, melainkan hanya menginginkan kekuasaan untuk menangani Covid-19.
Selama wawancara, dia juga mengklarifikasi bahwa dia tidak bermaksud mengganggu pemerintahan perdana menteri sebelumnya.
Namun hanya ingin "memperbaiki situasi".
Dr Mahathir mengatakan situasi politik di Malaysia telah memburuk, dengan politisi tidak lagi ingin melayani negara, bangsa, atau agama.
"Mereka hanya ingin menjadi perdana menteri dan untuk apa? Untuk kekuasaan, untuk mendapatkan uang, untuk gaji yang besar, atau untuk mencuri uang. Itu sebabnya mereka ingin menjadi perdana menteri.
"Kalau tidak bisa jadi perdana menteri, mau jadi menteri atau wakil. Mereka lebih fokus pada jabatan sehingga bisa membawa hasil yang baik, bukan untuk melayani (rakyat)."(ath)