HUMAN INTEREST

Lahir 17 Agustus 1945, Ini Makna Kemerdekaan bagi Mustafa Warga Suku Laut di Lingga

Mustafa lahir pada 17 Agustus 1945. Tepat pada Selasa (17/8), pria ini genap berusia 76 tahun. Sama dengan usia hari kemerdekaan Indonesia

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Mustafa berusia 76 tahun di HUT ke-76 RI. Ia kini tinggal di perkampungan suku laut di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga 

Orang-orang harus berbicara dengannya dengan nada yang keras.

Dimintai tanggapannya, bagi Mustafa makna kemerdekaan yakni bisa hidup aman dan nyaman.

Ia pun bersyukur bisa hidup lebih aman dibanding pada masa penjajahan dulu.

Mustafa bercerita, dulu Presiden RI pertama, Ir Soekarno telah bersusah payah merebut kemerdekaan, hingga akhirnya semua bisa merasakan kemerdekaan saat ini.

"Dulu waktu usia saya 10 tahunan, saya sekolah di Senayang. Alhamdulillah, setelah 1945 hidup di Indonesia aman saja," kata Mustafa kepada TribunBatam.id.

Meski begitu, Mustafa hanya berpendidikan rendah. Saat masa muda hingga dewasanya dihabiskan dengan bekerja di laut.

"Saya gak pernah turun melaut, tapi saya lebih bekerja ke kelong laut," ujarnya.

Mustafa mengaku tidak malu jika disebut orang laut. Karena rata-rata orang Lingga berpenghasilan kaya dari hasil laut.

Di hari kemerdekaan RI tahun ini, Mustafa berharap, agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi perkampungan suku laut di tempatnya tinggal.

"Coba lihat sekarang, air tergenang di seluruh rumah, jalan rusak," ujarnya.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest Story

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved