Hubungan Terlarang Berakhir Tragis, Wanita Hamil 8 Bulan Meninggal Diduga Dibunuh Pacar
Kasus pembunuhan di Semarang, wanita hamil 8 bulan dibunuh pacar sendiri, dipicu hubungan terlarang tak direstui orangtua
Ia bangun lalu kaget melihat korban dengan posisi tidur, sudah tidak bergerak gerak lagi.
Di mulutnya keluar buih, dan wajahnya membiru serta tubuhnya kaku sekira pukul 12.00.
"Saya minta pertolongan turun ke bawah karena kondisi sepi akhirnya minta tolong samping kamar," jelas Ag, dikutip dari Tribun-Pantura.com.
Hubungan tidak direstui
Sementara itu, beberapa sumber dari Anggota Polrestabes Semarang menjelaskan, korban hamil delapan atau sembilan bulan.
Korban juga sempat dianiaya oleh pelaku.
Korban kemudian kesakitan dan sengaja dibiarkan hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sedangkan alasan Ag nekat melakukan aksinya lantaran keluarga belum merestui hubungan mereka.
Kemudian keduanya terlibat cinta terlarang hingga korban hamil.
Ag lantas menyuruh korban menggugurkan kandungannya.
"Info sementara korban disuruh menggugurkan kandungan sama terduga pelaku."
"Ini karena orangtuanya nggak setuju sama hubungan mereka," ungkap sumber tersebut, dikutip dari Tribun-Pantura.com.
Wakasatreskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Supriyadi mengatakan, kasus temuan mayat wanita hamil di kos tersebut ada indikasi pembunuhan.
"Betul ada indikasi pembunuhan. Terduga pelaku sudah kami amankan," katanya.
Pelaku kini sudah digiring ke Satreskrim Polrestabes Semarang untuk pendalaman kasus tersebut.
Pihak kepolisian juga telah menggelar pra-rekonstruksi.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Pantura/Iwan Arifianto)