CORONA KEPRI

PPKM Level 3 Batam Tanjungpinang Berakhir Hari Ini, Berikut Arahan Presiden Jokowi

PPKM Level 3 untuk Batam dan Tanjungpinang berakhir hari ini, Senin, 23 September 2021. Apakah PPKM akan diperpanjang atau turun level?

Screenshoot YouTube Sekretariat Presiden
PPKM - Penerapan PPKM level 3 pada dua kota di Provinsi Kepri, Batam dan Tanjungpinang berakhir hari ini, Senin (23/8/2021). Berikut arahan Presiden Jokowi. Foto Presiden Jokowi resmi memperpanjang PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021, di Istana Merdeka, Minggu (25/7/2021). 

Serta tambahan pasien meninggal dunia akibat covid-19 sebanyak 8 orang.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahannya terkait hal ini.

Presiden Jokowi mengatakan virus corona sangat sulit diprediksi.

Baca juga: Jadwal 7 Kapal Pelabuhan Sekupang Batam saat PPKM Level 3 Hari Terakhir

Baca juga: Jokowi Perbolehkan Sekolah Tatap Muka di Daerah, Namun Berikan Persyaratan Ini

Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat meninjau salah satu lokasi usaha, Selasa (10/8/2021).
Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat meninjau salah satu lokasi usaha, Selasa (10/8/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Karena itu pihaknya meminta semua pihak berhati-hati, meskipun dalam beberapa waktu terakhir terjadi penuruan kasus dan penurunan BOR (bed occupancy rate/keterisian tempat tidur) di sejumlah wilayah.

“Jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi dan kita tidak waspada, tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak,” kata Jokowi di Madiun seperti dilansir Kompas.com, Kamis (19/8).

Melansir covid19.go.id pada Minggu (22/8/2021) pukul 11.30 WIB, terkonfirmasi sebanyak 3.967.048 kasus positif, dengan 3.522.048 telah sembuh dan 125.342 meninggal dunia.

Fokus Isolasi Terpusat

Selanjutnya, agar dapat menurunkan penyebaran kasus, Jokowi memerintahkan pemerintah daerah dapat mengurangi tingkat isoman dan fokus menjadi isolasi terpusat (isoter).

Menurut Jokowi, isoter akan sangat mengurangi penyebaran virus. Jokowi meminta agar stok obat-obatan selalu tersedia dan segera diberikan bagi yang membutuhkan.

Isolasi terpusat, tambahnya, menjadi kunci yang baik untuk mengurangi penyebaran dan kematian akibat virus corona.

Vaksinasi

Selain itu, Jokowi juga meminta vaksinasi harus dipercepat dan jangan sampai ada tumpukan stok vaksin.

“Terkait vaksinasi dipercepat, saya minta bupati/walikota kalau vaksin data langsung habiskan secepat-cepatnya, minta lagi,” paparnya.

Jokowi memaparkan, bulan Agustus ini Indonesia akan banyak kedatangan vaksin Covid-19, yang dapat dimanfaatkan untuk menggenjot tingkat vaksinasi.

Baca juga: PPKM Level 3 Berakhir Hari Ini, Pasien Sembuh Corona Batam Tanjungpinang Terus Melesat

Baca juga: Presiden Minta Hasil Tes PCR Paling Lambat Keluar 1x24 Jam, Kadinkes Batam: Kalau Sampel Dikit, Bisa

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (Youtube channel Sekretariat Presiden)

“Jangan sampai ada stok vaksin di cold storage bapak ibu semuanya, segera dihabiskan,” tutur dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved