Waspadai 5 Gejala Alergi Telur pada Anak-anak dan Dewasa
Alergi telur ini umumnya timbul pada bayi dan akan menghilang sebelum usia remaja.
TRIBUNBATAM.id - Telur memiliki nilai protein yang sangat tinggi, dan termasuk jenis makanan yang digemari semua kalangan.
Meski demikian, ada sejumlah orang yang alergi terhadap makanan yang satu ini.
Alergi telur adalah suatu reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein telur.
Gejala yang ditimbulkan dari reaksi alergi tersebut dapat ringan sampai berat, bahkan mengancam nyawa.
Gejala biasanya timbul beberapa saat hingga beberapa jam setelah mengonsumsi telur atau makanan yang mengandung telur.
Alergi telur ini umumnya timbul pada bayi dan akan menghilang sebelum usia remaja.
Melansir Very Well Health, alergi telur menempati urutan kedua kasus alergi makanan terbanyak pada anak-anak, setelah alergi susu dan memengaruhi hampir 2 persen populasi.
Biasanya, alergi telur didiagnosis sebelum usia dua tahun.
Alergi telur disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang salah mengidentifikasi protein telur sebagai zat yang membahayakan tubuh.
Baca juga: Mampu Perkuat Imun Tubuh, Simak Manfaat Lain Buah Naga
Akibatnya, tubuh memberikan reaksi berupa pelepasan bahan kimia seperti histamin ke dalam darah dan menimbulkan gejala alergi.
Pada anak-anak, alergi yang sering ditemui adalah alergi putih telur.
Sedangkan pada orang dewasa, kuning telur dilaporkan lebih sering menyebabkan alergi.
Sementara, pada bayi yang menyusui, alergi telur bisa terjadi setelah mengonsumsi air susu ibu (ASI) dari ibu yang baru mengonsumsi telur.
Alergi telur lebih mungkin terjadi pada anak-anak dan bayi karena dipicu juga oleh kondisi saluran pencernaan mereka yang belum sempurna.
Gejala alergi telur