KKP Salurkan Bantuan Alat Selam bagi Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Anambas
Bantuan alat selam dari KKP itu diserahkan Kawasan konservasi perairan, Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru kepada warga Anambas
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Taman Wisata Perairan (TWP) Kepulauan Anambas mendapat bantuan peralatan selam senilai Rp 99,8 juta.
Bantuan itu diserahkan Kawasan konservasi perairan, Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru.
Sekadar informasi, kawasan konservasi perairan Taman Wisata Perairan (TWP) Kepulauan Anambas merupakan kawasan konservasi perairan terluas kedua di Indonesia.
Tempat ini dianugerahi berbagai macam keanekaragaman hayati laut melimpah, pantai dengan pasir putih yang menakjubkan serta gugusan pulau kecil dengan gradiasi biru perairan yang indah.
Baca juga: Pasien Covid-19 Kurang Mampu dan Ahli Waris Pasien Corona di Anambas Dapat Bantuan
Baca juga: Info CPNS - Wabup Anambas Buka Latihan Dasar CPNS Formasi 2019
Untuk pengelolaan TWP Kepulauan Anambas diperlukan peran aktif kelompok masyarakat.
Itu demi menjaga kelestarian sumber daya di dalamnya. Mendukung hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru memberikan bantuan kepada KOMPAK di TWP.
"Diharapkan bantuan peralatan selam ini bisa menjadi penunjang kegiatan wisata dan pelestarian lingkungan, serta dapat mengoptimalkan pemanfaatan guna menunjang kegiatan kelompok dalam mendukung upaya pengelolaan kawasan konservasi perairan TWP Kepulauan Anambas," ucap Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Andi Rusnandi secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Sebanyak 15 kelompok masyarakat di Kepulauan Anambas dalam kurun tahun 2017 hingga 2021 mendapat bantuan dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Bantuan terakhir di tahun 2021 diberikan untuk kelompok Kepiting Laut.
Andi menegaskan, pentingnya peran masyarakat dan keterlibatan masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran diri dan mencegah perilaku manusia yang bersifat merusak ekosistem dan sumberdaya laut yang ada.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra sangat bersyukur bahwa masyarakat Kepulauan Anambas kembali mendapatkan bantuan.
"Dengan adanya bantuan ini saya berharap semakin memudahkan kegiatan kelompok Kepiting Laut untuk berperan aktif dalam upaya kegiatan perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumber daya perairan di sekitar Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya di kawasan konservasi TWP kepulauan Anambas," ujar Wan Zuhendra.
Di kesempatan yang sama, kepala LKKPN Pekanbaru, Fajar Kurniawan juga menyampaikan harapannya agar bantuan yang telah diberikan dapat dirawat dan dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas yang mendukung dalam kegiatan kegiatan konservasi.
"Semoga dengan diserahkannya bantuan ini kelompok Kepiting Laut semakin giat dalam kegiatan konservasi, dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok masyarakat konservasi lainnya, dan menjadi penggerak masyarakat untuk ikut andil dalam upaya pelestarian dan perlindungan sumber daya alam," tutur Fajar.
Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan kelompok Kepiting Laut telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan melalui Perdirjen PRL Nomor 8 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyaluran bantuan konservasi tahun 2021 dan telah melalui tahapan seleksi dan penilaian yang dilakukan tim verifikasi atas usulan yang diajukan melalui proposal bantuan bidang konservasi tahun 2021.
Salah satu kelompok Kepiting Laut, Ibrahim menyampaikan terima kasihnya dan akan berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan bantuan bagi kegiatan konservasi dan pemanfaatan di kawasan konservasi TWP kepulauan Anambas.
(*/Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Anambas