CORONA KEPRI
KASUS Covid-19 di Batam Terus Turun Tapi Mengapa Level PPKM tak Turun? Ini Jawabannya
Kasus covid-19 di Batam mulai turun dan tak sebanyak sebelumnya. Jumlah pasien sembuh juga semakin bertambah. Lantas, kenapa level PPKM tak turun?
Angka pasien meninggal dunia akibat covid-19 baru juga terus melandai.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh corona terus meningkat.
Juru bicara atau Jubir Satgas Covid-19 Kepri, Tjejep Yudiana menjelaskan, jika terdapat banyak indikator yang menentukan penurunan level PPKM.
Selain turunnya jumlah kasus per 100.000 penduduk, keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR), kapasitas testing, angka kematian akibat covid juga menjadi indikator yang menentukan.
"Termasuk lamanya terjadinya penurunan kasus covid-19," ungkapnya, Rabu (25/8/2021).
Ia menyebutkan, pada saat ini, Kepri berhasil menurunkan indikator-indikator tersebut, tapi ada beberapa indikator yang masih tinggi.
Seperti angka kematian. selanjutnya zonasi risiko penyebaran covid-19 di Kepri yang seluruhnya masih berada pada zona oranye.
"Jika level 2 tentu harus diimbangi zonasi kuning," jelasnya.
Mantan Kadinkes Kepri ini terus mengimbau kepada warga Kepri untuk terus taat pada protokol kesehatan.
Menurutnya tingkat kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan meningkat pesat.
"Saya melihatnya warga taat sekali dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hanya beberapa orang saja yang tak gunakan masker.
Mudah-mudahan yang belum taat, bisa ikuti warga yang taat tersebut. Jaga diri kita, lingkungan sekitar ikut terjaga," imbaunya.
DPRD Kepri Rudy Chua: Harusnya Turun Level
Pemerintah pusat sebelumnya menyampaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level 3 diperpanjang sampai dengan 6 September 2021 mendatang.