CORONA KEPRI

KASUS Covid-19 di Batam Terus Turun Tapi Mengapa Level PPKM tak Turun? Ini Jawabannya

Kasus covid-19 di Batam mulai turun dan tak sebanyak sebelumnya. Jumlah pasien sembuh juga semakin bertambah. Lantas, kenapa level PPKM tak turun?

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, penurunan level PPKM di Batam belum dapat diterapkan karena angka kematian akibat Covid-19 masih meningkat 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Batam masih memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 hingga 6 September 2021.

Kendati perkembangan kasus Covid-19 cenderung menurun, namun Batam masih masuk ke dalam daerah asesmen level 3.

Menurut Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, penurunan level belum dapat diterapkan karena angka kematian akibat Covid-19 masih meningkat.

"Kasus kita sejak 21 Juli 2021 sudah berkecenderungan melandai. Sebenarnya kita berharap PPKM turun menjadi level 2, tapi rupanya ada persoalan angka kematian yang kemarin sempat banyak," ujar Amsakar, ketika diwawancarai di Gedung DPRD Kota Batam, Selasa (24/8/2021).

Meski demikian, aturan dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Batam Nomor 47 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, menyatakan kegiatan pembelajaran bagi siswa/i boleh dilaksanakan secara tatap muka terbatas atau pun daring.

Baca juga: JADWAL 5 Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Cek Syarat Naik Kapal saat PPKM

Adapun pelaksanaan pembelajaran pada PPKM Level 3 kali ini dapat dilakukan secara tatap muka terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen atau pun secara jarak jauh (daring).

Namun satuan pendidikan yang masuk kategori luar biasa diatur kapasitas maksimalnya sebesar 62 persen sampai dengan 100 persen dengan jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik.

Sedangkan PAUD dengan kapasitas maksimal 33 persen.

Terlepas dari aturan sekolah tatap muka yang sudah mulai longgar tersebut, Amsakar mengimbau masyarakat maupun penyelenggara pendidikan di Kota Batam untuk dapat menahan diri dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Anak-anak ini adalah aset masa depan daerah kita yang harus dijaga dengan baik. Dengan angka kematian yang masih bertambah, hendaknya kondisi ini membuat kita bisa waspada dan berhati-hati," tambah Amsakar.

Ia menegaskan, meski angka kasus Covid-19 saat ini sudah semakin menurun, namun hal tersebut jangan sampai melonggarkan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Penjelasan Jubir Satgas Covid-19 Kepri

Sebelumnya diberitakan, sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri masih menerapkan PPKM level 3 berdasarkan Inmendagri Nomor 37 Tahun 2021 hingga 6 September 2021.

Perpanjangan PPKM level3 di Kepri ini terjadi saat tren kasus positif covid-19 di Kepri terus menurun.

Bahkan dari data Satgas Covid-19 Kepri, penambahan kasus pada 23 Agustus 2021 hanya 83 orang saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved