BATAM TERKINI

Pengemudi Meradang Jalanan Simpang Barelang Langganan Macet Panjang, Warga : Ini Sudah Parah

Para pengemudi kendaraan bermotor meluapkan kekesalannya karena jalanan di sepanjang Simpang Barelang Batam, Provinsi Kepri, Rabu (25/8/2021).

TRIBUNBATAM.id/IAN PERTANIAN
Para pengemudi kendaraan bermotor meluapkan kekesalannya karena jalanan di sepanjang Simpang Barelang Batam, Provinsi Kepri, Rabu (25/8/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Para pengemudi kendaraan bermotor meradang dan meluapkan kekesalannya karena jalanan di sepanjang Simpang Barelang Batam, Provinsi Kepri, Rabu (25/8/2021).

"Tolonglah waktu kami tersita di jalan. Sampai kapan kami harus kena macet. Inilah yang diteriakkan oleh pegemudi mobil saat TRIBUNBATAM.id melaksanakan, live update arus kendaraan di Simpang Barelang, Batam, Provinsi Kepri, Rabu (25/8/2021).

Kemacetan di Simpang Barelang terjadi beberapa hari terakhir sejak dilaksanakan pengalihan lajur kendaraan.

Pasalnya jalan lama mulai dilaksanakan penimbunan jalan.

Sesuai rencana pemerintah Kota Batam, di mana Simpang Barelang akan dibangun bundaran dan dilakukan pelebaran jalan yang saat ini sedang dikerjakan.

Sejak dilakukan pengalihan lajur satu minggu terakhir kondisi arus lalu lintas dari arah Batuaji menuju Muka Kuning dan Batam Centre selalu padat.

Kepadatan kendaraan tersebut diperparah dengan kondisi hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.

Di mana jalan yang harus dilintasi pengendara untuk sementara berlumpur.

Baca juga: KASUS Covid-19 di Batam Terus Turun Tapi Mengapa Level PPKM tak Turun? Ini Jawabannya

Bukan hanya itu jalan yang kondisinya menyempit diduga tidak sesuai dengan arus kendaraan yang datang dari Batuaji menuju Batam Centre.

Kemacetan yang diakibatkan pengalihan lajur tersebut membuat waktu pengemudi tersita di jalan.

"Ini sudah parah macetnya, dari SP Plaza menuju Simpang Barelang, yang bisanya hanya beberapa menit saja, sekarang bisa sampai satu jam," kata Parlindungan, Pengemudi mobil truk barang.

Dia mengatakan dirinya mengambil barang perusahaan dari kawasan Bintang Industri Tanjunguncang, menuju Muka Kuning.

"Biasanya dari Tanjunguncang ke Muka Kuning, satu jam sampai sekarang bisa sampai dua jam lebih," katanya.

Riswan, pengemudi mobil pick up lainnya juga mengeluhkan kondisi arus lalu lintas yang padat di Simpang Barelang.

"Ini kebetulan sudah siang, kalau pagi macetnya sangat parah," kata Riswan.

Dia mengharapkan pengerjaan jalan di Simpang Barelang secepatnya dikerjakan agar arus kendaraan lancar.

"Waktu kita habis terbuang di jalan, belum lagi minyak kendaraan," kata Riswan.

Sebelumnya anggota DPRD Kota Batam, Tumbur Hutasoit juga mengatakan seharusnya kontraktor harus memikirkan dampak kemaceten dari awal.

"Kalau sekiranya dua lajur kurang, harus ditambah lagi, agar jangan sampai terjadi kemacetan," kata Tumbur.

Dia juga mengatakan kota Batam merupakan kota Industri, jadi kendaraan perusahaan sudah memiliki perhitungan waktu.

"Kalau terjadi macet, nah ini bisa terlambat barang sampai," kata Tumbur. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved