Ramai Twet Covid-22, Lebih Ganas dari Varian Delta? Pakar Kesehatan Buka Suara
Di jejaring media sosial Twitter bermunculan istilah yang dinamai Covid-22. Apa itu, benarkah bagian dari Covid-19 yang bermutasi?
TRIBUNBATAM.id - Istilah Covid-19 kini umum di telinga masyarakat dunia.
Covid-19 merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2.
Virus ini pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir 2019 silam.
Adapun Angka "19" di akhir kata Covid merujuk pada tahun virus itu terdeteksi pertama kali.
Teror Covid-19 sampai kini juga belum berakhir dan telah menelan jutaan nyawa di dunia.
Dan kini, muncul istilah baru yang baru-baru ini ramai di Twitter.
Di jejaring media sosial tersebut, bermunculan istilah yang dinamai Covid-22.
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Teror Dunia, Simak 10 Cara Pencegahan Terhindar dari Virus Corona
Untuk diketahui, variant of concern atau varian yang diwaspadai merupakan kategori yang diberikan pada varian virus corona yang lebih menular, menyebabkan penyakit lebih parah, mengurangi netralisasi oleh antibodi, atau kebal terhadap pengobatan dan vaksin.
Dengan kata lain, sebenarnya tidak ada istilah Covid-20 atau Covid-21, karena semua varian yang muncul selama pandemi berasal dari garis keturunan atau keluarga yang sama dengan SARS-CoV-2.
Varian Alpha, Beta, Delta, Gamma, Lambda dan varian lainnya yang masuk dalam variant of concern atau variant of interest WHO, semuanya berasal dari mutasi progresif pada materi genetik SARS-CoV-2 asli.

Sementara variant of interest atau varian minat masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami karakteristiknya.
Dengan kata lain, semua varian ini merupakan turunan dari versi awal yang mulai menyebar.
Lantas, apa itu Covid-22?
Hingga Senin (24/8/2021) sore, ada lebih dari 58 ribu twit tentang Covid-22 dari seluruh dunia.
Sebagian besar orang bingung dengan istilah ini.