Rahasia Panjang Umur! Tak Cukup Rutin Olahraga tapi Lakukan 5 Cara Ini
Pola makan sehat dan berolahraga juga dipercaya memengaruhi usia seseorang dan jadi fakor penting daya tahan tubuh dan memperpanjang usia
"Asam lemak omega-3 membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, mempertahankan membran sel, melawan peradangan, dan mendukung hormon yang sehat," tambah dia.
4. Tidak mengonsumsi makanan olahan dan kemasan
Berdasarkan sebuah penelitian, konsumsi makanan olahan meningkatkan risiko kematian sebesar 18 persen.
Juga, makanan olahan akan memicu peradangan di dalam tubuh.
"Peradangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan depresi," kata Levi.
"Makanlah makanan anti-inflamasi dan kaya antioksidan."
Baca juga: Air Rebusan Seledri Kaya Manfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Obati Kolesterol
"Dengan memerangi peradangan dan menurunkan stres oksidatif dalam tubuh, makanan ini mendukung sel-sel sehat dan mengurangi risiko penyakit," kata dia.
Makanan olahan seringkali mengandung gula dalam jumlah besar yang berbahaya bagi kesehatan.
"Kelebihan gula tidak bermanfaat bagi tubuh dan menyebabkan peningkatan angka kematian," ungkap McCarthy.
"Saat makanan olahan dengan kandungan gula dikonsumsi, sistem regulasi tubuh menjadi tidak efisien dan kita bisa terkena penyakit diabetes mellitus, diabetes tipe 2, dan penyakit sindrom metabolik."
Ganti makanan olahan dengan kentang, ubi jalar, labu, serta biji-bijian seperti gandum, dan beras merah.
"Makanan utuh bisa melindungi tubuh dari penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke."
5. Hindari alkohol
"Orang sering memuji antioksidan yang terdapat pada anggur merah sebagai alasan untuk minum, tetapi tubuh kita mendeteksi alkohol sebagai racun," ungkap Levi.

"Alkohol terbukti menekan fungsi kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyakit di masa depan."