Bupati Probolinggo dan Suami Ditangkap KPK, Puluhan Anggota LSM Gunduli Rambut
Puluhan anggota LSM gunduli rambut setelah KPK menangkap Bupati Probolinggo Puput Tantriana atas dugaan jual beli jabatan, Senin (30/8)
TRIBUNBATAM.id - Penangkapan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suami Hasan Aminuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/8/2021) mendapat respons positif dari sejumlah warga.
Satu di antaranya Noval Lutfi. Dikutip dari TribunJatim.com, warga Probolinggo Jawa Timur ini mengaku bahagia mendengar kabar Bupati Puput Tantri dan Hasan Aminuddin ditangkap Lembaga Antirasuah itu.
Sebab baginya, lebih kurang 20 tahun sudah politik Kabupaten Probolinggo dimonopoli Hasan Aminudin dan istrinya.
"Saya sebagai orang Probolinggo berharap KPK mengusut tuntas kasus ini dengan jujur dan seadil-adilnya," kata Noval.
Puput dan suaminya diduga ditangkap KPK atas dugaan jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo.
Selain mereka, kabarnya ada delapan orang lainnya juga diciduk KPK.
Dikutip dari Tribun Network, Hasan Aminuddin yang kini menjabat Anggota DPR RI, sebelumnya menjabat Bupati Probolinggo dua periode.
Baca juga: Bupati Probolinggo dan Suami Kena OTT KPK, Pilih Diam saat Menuju Jakarta
Baca juga: Selain Bupati Probolinggo Puput dan Suami, Sejumlah Camat Ikut Diciduk KPK
Itu terhitung sejak 2003-2008 dan 2008-2013.
Pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur, 7 Januari 1965 ini, mengawali karir politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo tahun 1992 - 1998.
Karirnya mulai menanjak saat dia menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo periode 1999-2003.
Meski tak lagi menjabat sebagai Bupati Probolinggo 2013 lalu, 'tahta' kepemimpinannya dilanjutkan sang istri Puput Tantriana Sari.
Perempuan kelahiran Ponorogo, 23 Mei 1983 itu menduduki jabatan Bupati Probolinggo sejak tahun 2013 hingga 2018.
Lalu setelahnya, Puput Tantriana Sari kembali memimpin Probolinggo periode 2018-2023.
Namun belum lagi masa jabatannya berakhir, Bupati Probolinggo itu dan suaminya ditangkap KPK.
Sementara itu, puluhan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melakukan aksi cukur gundul atau menggunduli rambutnya seusai Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari ditangkap KPK atas dugaan jual beli jabatan, Senin dini hari.
Aksi tersebut sebagai bentuk apresiasi atas keseriusan KPK dalam memberantas dugaan kasus rasuah di Kabupaten Probolinggo.
Seorang warga yang turut mencukur gundul rambutnya, Deni Ilham mengatakan, ia mengapresiasi kerja KPK.
