RSA Nusa Waluya Tinggalkan Karimun, 5.366 Pasien Dilayani Gratis Dalam 3 Bulan

Dirut RSA Nusa Waluya 2, dr Ivan Reynaldo Lubis menyebut, selama tiga bulan beroperasi di Karimun, terhitung 5.366 masyarakat dilayani gratis

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
RSA Nusa Waluya Tinggalkan Karimun, 5.366 Pasien Dilayani Gratis Dalam 3 Bulan. Foto pemberian cindera mata dan piagam dari Bupati Karimun Aunur Rafiq kepada Dirut RSA dr Ivan Reynaldo Lubis 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pelayanan Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya 2 yang beroperasi di Sungai Sebesi, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun telah berakhir pada Senin (30/8/2021).

Rumah Sakit Apung tersebut telah membantu ribuan masyarakat Karimun dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Terhitung sejak 21 Juni lalu hingga akhir Agustus, masyarakat sangat antusias melakukan pengobatan gratis di rumah sakit apung milik doktershare tersebut.

Dirut RSA, dr Ivan Reynaldo Lubis mengatakan, selama tiga bulan beroperasi, terhitung 5.366 masyarakat yang melakukan pengobatan dan ditangani sebanyak 5.366 orang.

Terdiri dari pasien poli umum sebanyak 3.972 pasien, IGD 126 pasien, rawat inap 82 pasien, poli kandungan 454 pasien, poli gigi 478 pasien.

Baca juga: Benarkah Honorer Pemkab Karimun Terancam Potong Gaji hingga Dirumahkan? Ini Kata DPRD

Baca juga: Bupati Karimun Sidak ke RSUD Muhammad Sani, Masih Temukan Dokter Datang Terlambat

Lebih lanjut, pasien yang melakukan operasi 228 pasien, operasi katarak 108 pasien. Sehingga total keseluruhan sebanyak 5.366 pasien.

Dalam sambutannya, dr. Ivan mengucapkan terima kasih kepada Pemda Karimun yang telah membantu, ketika ada kekurangan atau kebutuhan saat memberikan pelayanan.

"Terima ksih kepada Pemda Karimun telah membantu kami ketika kami mengalami kekurangan maupun adanya kebutuhan dalam memberikan pelayanan kepada pasien," ucapnya.

Setelah itu, Rumah Sakit Apung Nusa Waluya 2 akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Baru Kalimantan Selatan.

"Untuk memberikan pelayanan kesehatan di sana hingga bulan Desember. Rumah sakit Apung ini akan terus menjangkau Indonesia dari Sumatera sampai Papua," tambahnya.

Senada dengan itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq turut memberikan kenang-kenangan berupa cindera mata dan piagam kepada RSA Nusa Waluya II.

Dalam sambutannya, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Rumah Sakit Apung yang telah mengabdi di Karimun selama 10 minggu ini.

"Memberikan pelayanan kesehatan dengan senyum penuh keramahan yang dirasakan masyarakat saat berobat di sini. Tentunya saya harapkan pelayanan yang seperti ini bisa diikuti oleh pelayanan kesehatan kita baik di puskesmas maupun RSUD," ucap Aunur Rafiq.

Dalam pelayanan RSA, Bupati Karimun itu sangat bersyukur pelayanan yang diberikan berjalan lancar dan tanpa hambatan.

"Terima kasih kepada direktur, para medis dan Relawan RSA Nusa Waluya 2 atas pengabdiannya yang luar biasa dan pelayanan kesehatannya yang sangat baik kepada masyarakat Karimun," tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved