CORONA KEPRI
Kadinkes Lingga Optimis Target Vaksinasi Corona 70 Persen Tercapai
Kadinkes Lingga kerja keras mengejar target vaksinasi corona hingga 70 persen. Pihaknya bahkan door to door ke warga.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sudah diusulkan dan dijanjikan datang 500 buah vaksin.
Tetapi datang hanya 150 vaksin. Dan sampai di akhir Juli vaksin dosis pertama belum tuntas," terang Mulkan.
Hingga hari ini, Selasa (31/8) pihak Polsek Dabo Polres Lingga masih melaksanakan gerai vaksin, dengan capaian target 200 orang.
"Vaksinasi hari ini untuk kalangan masyarakat. Mulai dari pelajar, pedagang, PNS, tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya," kata Kapolres Lingga, AKBP Arief Robby Rachman.
UPDATE Virus Corona di Lingga
Kasus covid-19 di Lingga Provinsi Kepri terpantau semakin menurun.
Berdasarkan data terakhir Satuan Tugas atau Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Senin (30/8) malam, kasus aktif Covid-19 menyisakan 29 pasien yang masih positif corona.
Menurunnya kasus Covid-19 di Lingga, kini hanya menyisakan satu wilayah berzona merah, yakni Kecamatan Singkep.
Ada pun kasus sembuh terbaru bertambah 9 pasien, diantaranya 5 warga Singkep, 1 warga Lingga, dan 3 warga Senayang.
Sementara itu, masih terdapat 7 kasus aktif yang bertambah, diantaranya 3 warga Kecamatan Lingga, 3 warga Kecamatan, dan 1 warga Singkep Selatan.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Dosis 3 untuk Nakes Sudah 65,1 Persen
Baca juga: PPKM Diperpanjang hingga 6 September 2021, Ini Syarat Naik Pesawat dan Kapal

Jubir Satgas Covid-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra mengungkapkan, saat ini masih ada 1 pasien yang berjuang untuk sembuh yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Dabo dan 3 pasien dirawat di RSUD Encik Mariyam, Daik.
"Untuk ruang isolasi terpusat baik itu di Daik dan Dabo, saat ini sudah kosong pasien," ucapnya yang diterima TribunBatam.id, Selasa (31/8/2021).
Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Lingga sejak tahun 2020 sudah mencapai 2.214 kasus.
Dengan rincian 29 kasus aktif, 2.105 kasus sembuh, dan 80 kasus kematian.
Wirawan terus mengimbau, agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari keramaian.