HUMAN INTEREST
KISAH Hidup Bos Avava Group Timothy Tarman, Pernah Nyaris Bangkrut Merugi Miliaran Rupiah
Perjuangan hidup CEO Avava Group Timothy Tarman hingga sukses seperti sekarang tak seperti membalikkan telapak tangan. Bagaimana kisahnya?
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Jumlahnya pun menurutnya cukup banyak.
Tidak heran jika dirinya dikenal sebagai orang yang dermawan dan suka menolong.
Baca juga: TEKUNI Bisnis Sejak Remaja, Timothy Tarman Ungkap Trik Sukses Meski Pernah Rugi Ratusan Miliar
Baca juga: PENGUSAHA Batam Heri Rahmanu Suryo, Owner Batam Sound Mertua Ustaz Syam yang Kini Hijrah
Karena memiliki jiwa peduli antar sesama baik di kalangan pengusaha hotel dan beberapa usaha lain.
Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini, sehingga ia bertekad untuk menyatukan mereka dalam suatu wadah.
Soal pendaftaran dirinya sebagai Ketua PHRI Kepri, Timothy Tarman mengaku jika ini lebih kepada bentuk komitmen untuk membangun dan membangkitkan dunia industri pariwisata khususnya di Provinsi Kepri.
Niatnya untuk maju juga tak lepas dukungan pelaku usaha perhotelan dan restoran.
“Saya mendaftarkan diri maju Ketua PHRI ini selain atas dorongan sejumlah teman teman dari kalangan usaha perhotelan dan restoran.
Karena mereka melihat sinergi dirinya terhadap sektor perhotelan,” ungkap Timothy
Ia mengungkapkan, baginya siapapun yang terpilih nantinya sebagai ketua PHRI Kepri, pada intinya bersama untuk membangun dunia pariwisata khususnya hotel dan restoran yang ada di Kepri ini.
“Nanti siapa pun yang terpilih, tidak perlu mau nomor satu atau dua semua sama saja.
Yang penting mampu membangkitkan perekonomian yang bisa menciptakan lapangan kerja,” sebutnya.
Tarman menjelaskan, selama pandemi Covid-19 dimana rekan sesama pengusaha banyak menutup usahanya, hanya Avava dan rekan rekan lainnya yang memilih untuk terus maju.
Baca juga: Cerita Pengusaha Airyn Tanu, Orang Dibalik Pembuatan Cincin Kawin Ashoka Lesti-Billar
Baca juga: Pengusaha Batam Dikeroyok Dalam Lift Dragon PUB di Depan Wanita, 2 Pelaku Ditangkap
Mereka bahkan mulai menyasar sektor laundry box yang masih bertahan bahkan membuka outlet sampai 42 cabang di Kepri ini.
“Jadi, dari sini banyak orang merasa saya pribadi manisnya dengan bergabung atau mencalonkan sebagai ketua PHRI Kepri itu sudah membantu sektor pariwisata kedepannya.
“Saya merasa karena link ada, salah satunya di Singapura sangat besar.
Bahkan memiliki 150 ribu data base pariwisata yang masuk ke Batam. Kalau bisa link dengan baik.
