HUMAN INTEREST

KISAH Hidup Bos Avava Group Timothy Tarman, Pernah Nyaris Bangkrut Merugi Miliaran Rupiah

Perjuangan hidup CEO Avava Group Timothy Tarman hingga sukses seperti sekarang tak seperti membalikkan telapak tangan. Bagaimana kisahnya?

TribunBatam.id/Istimewa
CEO Avava Group International, Timothy Tarman. BSC (Hons). MM. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nama Timothy Tarman menjadi perhatian saat mendatangi salah satu hotel di kawasan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (1/9) kemarin.

Pemilik Avava Express Hotel Nagoya Hill Batam itu memantapkan diri ikut serta pada pemilihan calon Ketua Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia atau BPD PHRI Provinsi Kepri.

Bagi kalangan pengusaha, nama Timothy Tarman sudah tak asing lagi.

Selain menjabat Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Batam sampai saat ini.

Ia juga merupakan CEO Avava Group Internasional.

Menjadi pengusaha sukses di Batam, nyatanya penuh perjuangan baginya.

Terjun ke dunia bisnis sejak remaja sampai sekarang, tak banyak yang tahu jika hidupnya pernah diuji sangat keras.

Saat menekuni bisnis yang dirintisnya, ia pernah jatuh hingga nyaris bangkrut.

Bahkan merugi hingga ratusan miliar Rupiah.

Meski begitu, naik dan turun dalam dunia bisnis menurutnya merupakan hal yang biasa.

Semangat untuk terus berjuang yang membuatnya bisa bangkit seperti sekarang.

Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, usahanya bahkan berkembang dengan cukup pesat.

Terbukti, ada beberapa outlet yang baru dibukanya.

"Caranya harus pandai membaca situasi dan kondisi di saat apapun dan kapanpun," ungkap Timothy kepada TribunBatam.id.

Sejak beberapa bulan belakangan ini, ia banyak memberikan kesempatan bekerja bagi Warga Batam.

Jumlahnya pun menurutnya cukup banyak.

Tidak heran jika dirinya dikenal sebagai orang yang dermawan dan suka menolong.

Baca juga: TEKUNI Bisnis Sejak Remaja, Timothy Tarman Ungkap Trik Sukses Meski Pernah Rugi Ratusan Miliar

Baca juga: PENGUSAHA Batam Heri Rahmanu Suryo, Owner Batam Sound Mertua Ustaz Syam yang Kini Hijrah

CEO Avava Group International, Timothy Tarman. BSC (Hons). MM.
CEO Avava Group International, Timothy Tarman. BSC (Hons). MM. (TribunBatam.id/Istimewa)

Karena memiliki jiwa peduli antar sesama baik di kalangan pengusaha hotel dan beberapa usaha lain.

Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini, sehingga ia bertekad untuk menyatukan mereka dalam suatu wadah.

Soal pendaftaran dirinya sebagai Ketua PHRI Kepri, Timothy Tarman mengaku jika ini lebih kepada bentuk komitmen untuk membangun dan membangkitkan dunia industri pariwisata khususnya di Provinsi Kepri.

Niatnya untuk maju juga tak lepas dukungan pelaku usaha perhotelan dan restoran.

“Saya mendaftarkan diri maju Ketua PHRI ini selain atas dorongan sejumlah teman teman dari kalangan usaha perhotelan dan restoran.
Karena mereka melihat sinergi dirinya terhadap sektor perhotelan,” ungkap Timothy

Ia mengungkapkan, baginya siapapun yang terpilih nantinya sebagai ketua PHRI Kepri, pada intinya bersama untuk membangun dunia pariwisata khususnya hotel dan restoran yang ada di Kepri ini.

“Nanti siapa pun yang terpilih, tidak perlu mau nomor satu atau dua semua sama saja.

Yang penting mampu membangkitkan perekonomian yang bisa menciptakan lapangan kerja,” sebutnya.

Tarman menjelaskan, selama pandemi Covid-19 dimana rekan sesama pengusaha banyak menutup usahanya, hanya Avava dan rekan rekan lainnya yang memilih untuk terus maju.

Baca juga: Cerita Pengusaha Airyn Tanu, Orang Dibalik Pembuatan Cincin Kawin Ashoka Lesti-Billar

Baca juga: Pengusaha Batam Dikeroyok Dalam Lift Dragon PUB di Depan Wanita, 2 Pelaku Ditangkap

Owner Avava Group, Timothy Tarman didampingi jajaran manajemennya dan perwakilan BWP Panbil memotong pita tanda dibukanya Dae Jang Geum cabang ketiga di BWP Panbil, Batam, Jumat (1/6/2018).
Owner Avava Group, Timothy Tarman didampingi jajaran manajemennya dan perwakilan BWP Panbil memotong pita tanda dibukanya Dae Jang Geum cabang ketiga di BWP Panbil, Batam, Jumat (1/6/2018). (tribun batam)

Mereka bahkan mulai menyasar sektor laundry box yang masih bertahan bahkan membuka outlet sampai 42 cabang di Kepri ini.

“Jadi, dari sini banyak orang merasa saya pribadi manisnya dengan bergabung atau mencalonkan sebagai ketua PHRI Kepri itu sudah membantu sektor pariwisata kedepannya.

“Saya merasa karena link ada, salah satunya di Singapura sangat besar.

Bahkan memiliki 150 ribu data base pariwisata yang masuk ke Batam. Kalau bisa link dengan baik.

Siapa yang tidak mungkin ini menjadi sebuah langkah baik,” ucap Timothy Tarman.

Untuk itu, ia pun berharap agar melalui organisasi PHRI Kepri nanti agar seluruh anggota pengurus jika sudah terpilih sebagai ketua agar ikut bergabung.

Menurutnya lebih banyak manfaat yang diperoleh jika sudah bergabung dalam organisasi perhotelan ini.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest Story

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved