CORONA KEPRI
Kasus Positif Covid-19 Karimun Melandai, Bupati Aunur Rafiq Kejar PPKM Level 2
Karimun kini juga berstatus zona kuning covid-19 atau daerah dengan risiko rendah penyebaran virus corona.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Penyebaran kasus covid-19 di Karimun terus menurun.
Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengungkapkan, penurunan kasus positif Virus Corona di Karimun terjadi begitu signifikan.
Setelah sempat melonjak dengan 540 pasien pada Agustus 2021 lalu.
Kini jumlahnya mereda tinggal 115 pasien positif yang masih menjadi isolasi.
Selain itu, Kabupaten Karimun juga telah berstatus Zona Kuning Covid-19.
Atau daerah dengan risiko rendah penyebaran covid-19.
Saat ini sebanyak 25 pasien yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.
Sisanya menjalani perawatan isolasi mandiri yang tentunya dalam pengawasan pukesmas per domisili.
Selain itu, tingkat kesembuham terpapar covid-19 di Karimun telah mencapai 95 persen, dengan total keseluruhan 4.922 orang.
Penurunan kasus Covid-19 itu, tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Dengan kondisi itu, ia mengaku optimis status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Karimun bisa turun ke level 2.
“Apabila masyarakat dapat terus mematuhi protokol kesehatan.
Insya Allah, kita optimis Karimun yang saat ini PPKM level 3 bisa turun ke level 2,” jelasnya.
Pihaknya juga akan membuka akses perekonomian masyarakat dan kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah apabila kasus Covid-19 di Karimun terus menurun.
Baca juga: Covid-19 Tanjungpinang, Kasus Aktif Virus Corona Tersisa 241
Baca juga: 9 Varian Virus Corona, Varian Mu Hasil Mutasi Terbaru, Lebih Bahaya Mana?
Mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tersebut akan kembali dilaksanakan apabila target capaian vaksinasi bagi pelajar tercapai.
"Akses ekonomi tentu akan semakin terbuka apabila kasus Covid-19 terus menurun.
Begitu juga pembelajaran tatap muka akan kembali dilaksanakan dengan catatan pelajar kita sudah banyak yang divaksin,” pungkasnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri
