Vaksinasi bagi WNA di Natuna Masih Tunggu Arahan, Ini Kata Kadinkes dan Imigrasi
Kadinkes Natuna Hikmat Aliansyah sudah berkirim surat ke Pemprov Kepri terkait vaksinasi bagi WNA di Natuna. Namun hingga kini belum ada balasan
Penulis: agus tri | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
Laporan Kontributor Tribun Batam di Natuna, Wina
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Imigrasi Klas II TPI Ranai di Natuna masih menunggu persetujuan dari Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta.
Itu terkait vaksinasi covid-19 bagi Warga Negara Asing (WNA) asal Vietnam yang terjerat kasus illegal fishing di Natuna.
Tidak hanya dari Kedubes Vietnam, Imigrasi juga menunggu persetujuan dari Kedubes negara asal WNA lainnya yang berada di Natuna.
Kepala Kantor Imigrasi Klas II TPI Ranai, Gelora Nusantara mengatakan, pihaknya sudah bersurat kepada Kedubes Vietnam soal vaksinasi bagi WNA di Natuna yang kebanyakan berasal dari Vietnam.
"Jawaban dari Kedubes Vietnam itu, suruh tunggu nanti kalau sudah dekat mau pemulangan saja baru divaksin. Jadi ya belum ada yang divaksin," kata Gelora di Ranai, Senin (6/9/2021).
Baca juga: 51 Pasien Covid-19 Lingga Masih Berjuang Sembuh, 2 Kecamatan Tetap di Zona Merah
Baca juga: Stadion Mini Kundur di Karimun Dijadikan Tempat Isolasi Terpadu Pasien Covid-19
Saat ini ada sekitar 1180 WNA asal Vietnam di Natuna yang berada di 4 lokasi. Antara lain 70 orang di Kantor Imigrasi Klas II TPI Ranai, 72 orang di Lanal Ranai, dan selebihnya di Satker PSDKP tanjung Kumbik, Kecamatan Pulau Tiga serta di kantor Kejaksaan Negeri Ranai.
Gelora Nusantara menambahkan, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Natuna untuk pelaksanaan vaksinasi bagi WNA Vietnam di Imigrasi Ranai.
"KIta sudah berkoordinasi, namun pihak Dinkes minta kita untuk bersurat terlebih dahulu ke Kedubes mereka.
Agar misalnya paska dilaksanakan Vaksinasi terjadi hal yang tidak diinginkan, kita tidak dipermasalahkan oleh Kedutaan Besar vietnam," tambah Gelora.
Sementara itu Plt. Kadinkes Natuna, Hikmat Aliansyah saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Natuna telah menyurati Pemerintah Provisi Kepri untuk pelaksanaan vaksinasi bagi WNA, namun belum mendapatkan jawaban dari Gubenur Kepri.
"Pak Bupati sudah bersurat ke Pak Gubenur terkait Vaksinasi WNA, tapi belum ada balasan," kata Hikmat.
Menurutnya, Pemkab Natuna siap memberikan vaksinasi kepada WNA yang ada di Natuna. Itu bila telah ada regulasi yang jelas mengenai aturan pemberian vaksin covid-19 kepada WNA.
"Jadi kami masih menunggu jawaban dari Gubernur, karena kita tidak bisa asal kasih Vaksin, nanti ada masalah, kita harus bertanggung jawab," tandas Hikmat.
(Tribunbatam.id/Wina)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Natuna
