BATAM TERKINI
BANYAK Aset Negara, Pasar Induk Jodoh Batam Dijaga Ketat 24 Jam
Pasar Induk Jodoh saat ini dijaga ketat oleh Satpol PP dan 2 orang perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
"Pasar Induk Jodoh ini membantu kita. Harus ada kesadaran warga dan sosialisasi pemerintah juga. Kalau pencairannya agak lambat, maklum kan lagi recofusing anggaran," katanya.
Apalagi, pasca penanganan Covid-19 pemerintah akan melakukan perbaikan ekonomi nasional sampai tingkat daerah. Salah satunya bisa dilakukan lewat Pasar Induk Jodoh.
"Makanya pembangunannya harus segera digesa," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Batam, Kamaluddin mendukung revitalisasi Pasar Induk Jodoh (PIJ) yang dilakukan Pemerintah Kota Batam. Ia berharap semua pihak mendukung upaya membangun ulang pasar rakyat tersebut.
Karena dengan adanya pasar induk akan memberikan banyak manfaat pada masyarakat.
Tak hanya soal sembako, tapi banyak dampak positif lainnya yang akan diterima masyarakat.
"Dengan adanya pasar induk maka pemerintah akan mudah mengontrol kebutuhan sembako, menjaga inflasi, dan sebagainya. Kemudian, jika pasar induk nanti sudah selesai maka pedagang yang saat ini berjualan di Tos 3000, Jodoh Boulevard, bisa berjualan di situ, sehingga tidak berjualan seperti sekarang. Masyarakat yang nantinya berbelanja juga bisa lebih nyaman," ujar Anggota DPRD Batam, asal partai Nasdem ini.
Sebelum dibangun ulang lanjutnya tentu ada proses dan sudah dijalankan oleh Pemko Batam.
Mulai dari pendataan jumlah pedagang, memberikan tempat sementara bagi pedagang yang terdampak, hingga proses pembongkaran bangunan lama yang sudah tak layak dan sangat berbahaya jika ada yang menempatinya.
"Terkait masih adanya permintaan penundaan pembongkaran banguan lama dari warga yang tinggal di situ, coba kembali duduk bersama, agar tujuan bisa tercapai, hindari keributan," kata Kamal. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri