Penanganan Covid-19 di Kepri Atensi Danrem 033/WP, Pantau RSKI Hingga Kondisi PMI

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Komandan Komando Resor Militer atau Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu memberi atensi terhadap Rumah Sakit Umum Infeksi atau RSKI Covid-19 Galang.

Selama RSKI Covid-19 di Galang Batam mulai dioperasikan, TNI memerintahkan Pangdam I selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).

Karena terletak di wilayah Komando Daerah Militer I Bukit Barisan yakni Wilayah Pulau Galang Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu ditunjuk sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggung Jawab seluruh Operasional Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Covid-19 Galang.

Tidak Hanya itu, Jimmy juga Selaku Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) penanganan covid 19 daerah perlintasan di wilayah Kepulauan Riau.

Sesuai Surat Keputusan Gubernur Provinsi Kepri, nomor 597 tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang Satgas Khusus (Satgassus) penanganan covid 19 daerah perlintasan Kepri.

Sejak 1 hingga 6 September 2021 hingga, sebanyak 358 orang dirawat di RSKI Covid-19 Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Tercatat total 358 diantaranya 346 pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 12 Pasien dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Dengan rincian 223 pasien laki - laki dan 135 pasien Perempuan dengan okupansi di RSKI 77,82 persen.

Selain di RSKI Pulau Galang Danrem 033/Wira Pratama bekerja sama dengan Pemko Batam untuk menyiapkan karantina bagi PMI yang melaksanakan Isolasi Mandiri.

Seperti Rusun BP Batam dengan Jumlah PMI yang melaksanakan isolasi mandiri sebanyak 221 orang, Rusun Pemko 63 orang, Rusun Putra Jaya 131 orang, dan Shelter P4TKI 31 orang.

Bagi PMI yang datang, dapat melaksanakan isolasi mandiri sendiri dengan tempat atau hotel yang telah di tentukan oleh pemerintah.

Sejak April 2021 hingga September 2021 ini terhitung PMI/WNI yang datang ke Indonesia mencapai 15.527 orang dengan persantese 12 persen.

Baca juga: Danrem 033/WP Beri Atensi Vaksinasi Corona di Batam untuk Pelajar

Baca juga: Danrem 033/WP Dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Gelar Vaksinasi Covid-19

Ini terdiri dari 1.877 orang dari Singapura, dan 87.90 persen, dan 13.650 orang dari Malaysia dan WNA yang datang ke Indonesia dari Singapura berjumlah 393 orang serta dari Malaysia 109 orang.

Dari Hasil tersebut PMI/WNI tersebut yang terpapar positif Covid -19 sebanyak 108 orang melalui PCR pertama.

Serta 1.261 orang PCR ke-2 dengan total 1.441 orang terpapar positif.

Kemudian WNA yang terpapar melalui PCR pertama sebanyak 3 orang dan 3 orang melalui PCR kedua.

Dalam hal ini Komandan Korem 033/Wira Pratama bertanggung jawab atas Pekerja Migran Indonesia (PMI), Warga Negara Indonesia (WNI), dan Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Indonesia.

"Kegiatan Satgassus (Satuan Tugas Khusus) ini masih terus berjalan dan selalu dalam pengawasan Danrem 033/Wira Pratama demi menciptakan keamanan dan kenyamanan serta terkhusus demi mencegah tersebarnya virus covid-19 ke Indonesia," ujar Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, kepada awak media Selasa, (7/9/2021).

Dalam Penanganan Covid-19 khususnya untuk Pekerja Migra Indonesia (PMI), Warga Negara Indonesia (WNI), dan Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Indonesia, dilaksanakan melalui tahapan yang digelar di Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Harbour Bay Batam.

Baca juga: RSKI Covid-19 Galang Rawat 178 Pasien Corona, 11 Orang Boleh Pulang Hari Ini

Baca juga: Penanganan Covid-19, Telkomsel Dukung Operasional Rumah Oksigen Gotong Royong

"Mereka yang datang (PMI) Ke Indonesia harus melaksanakan administrasi terlebih dahulu kemudian melakukan test PCR pertama dan dilanjutkan dengan melaksanakan Isolasi Mandiri selama 8 hari.

Setelah hari ke-7, mereka melaksanakan tes PCR yang kedua.

Apabila dalam hasil PCR pertama dan kedua di nyatakan negatif mereka boleh kembali ke kampung halaman dan beraktivitas seperti biasa," ungkapnya.

Semua upaya telah dilakukan dengan bantuan semua Instansi terkait yang terlibat dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus).

Sementara itu, Pjs Kapenrem Mayor Inf Reza mengatakan Penanganan Covid -19 khususnya di Kepri baik PMI, WNI dan WNA yang datang terus dilaksanakan penanganan khusus demi kenyamanan dan keamanan dengan harapan terhindar dari covid-19.

"Setiap perkembangan selalu kami pantau dan segera kami tangani.

Dalam hal ini kami harus serius dalam penanganannya agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan di kemudian hari," tutup Reza.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri