AMERIKA SERIKAT TERBUKA
US Open 2021- Kalah Lawan Petenis 18 Tahun, Petenis AS Shelby Rogers Kena Buli di Media Sosial
Setelah Sloane Stephens, giliran Shelby Rogers, petenis Amerika Serikat lainnya yang menjadi sasaran pesan negatif setelah kalah di AS Terbuka 2021
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
NEW YORK, TRIBUNBATAM.id - Beban psikologi Petenis Amerika Shelby Rogers bertambah setelah kalah di babak keempat AS Terbuka 2021 ( US Open 2021) dari petenis berusia 18 tahun.
Petenis Amerika Shelby Rogers yang sebelumnya sukses mengalahkan petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty, justru tumbang dari petenis yang belum berpengalaman berusia 18 tahun Emma Raducanu.
Kekalahan itu jelas membebani pikiran Shelby Rogers, namun petenis berusia 28 tahun makin terbebani setelah mendapatkan banyak sekali pesan negatif setelah kekalahan tersebut.
Baca juga: Hasil Tenis AS Terbuka 2021 Kejutan Lagi, Emma Raducanu (18 Tahun) ke Perempatfinal, Djokovic Menang
Baca juga: Hasil Tenis AS Terbuka 2021 - Carlos Alcaraz & Leylah Fernandez, 2 Remaja Bikin Kejutan US Open 2021
Shelby Rogers mengatakan dia bahkan menghadapi ancaman pembunuhan di media sosial menyusul kekalahannya dari petenis Inggris Emma Raducanu Senin (6/9/2021).
Shelby Rogers bukan yang pertama, petenis Amerika Serikat lainnya Sloane Stephens juga mengalami hal serupa, menerim banyak pesan kemarahan di media sosial, termasuk rasis dan seksis setelah kalah saat menghadapi Angelique Kerber.
Stephens mengatakan dia mendapat lebih dari 2.000 pesan pelecehan setelah kekalahan hari Jumat (3/9/2021), termasuk ancaman kekerasan fisik.
Shelby Rogers sempat mendapat sanjungan ketika mengalahkan peringkat 1 dunia Ashleigh Barty hari Sabtu (4/9/2021).
Namun, Shelby Rogers menghadapi pengalaman yang sangat berbeda saat dikalahkan Emma Raducanu di babak keempat.
Saat jumpa pers, petenis berperingkat 43 dunia itu mengatakan dia menghadapi ancaman pembunuhan di media sosial setelah tersingkir dari Amerika Serikat Terbuka.
"Jelas kami menghargai sorotan pada saat-saat itu, tetapi kemudian Anda memiliki hari ini dan saya akan menghadapi sembilan juta ancaman pembunuhan dan yang lainnya."
"Ini sangat mempolarisasi, satu ekstrem ke ekstrem lainnya dengan sangat cepat," kata Rogers sambil mengangkat bahu.
Baca juga: Wimbledon 2021, Kejutan Emma Raducanu Berakhir di Perdelapan Final, Mundur Karena Sesak Nafas
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021-2022 Pekan 2: 18.15 WIB Persebaya vs Persikabo, 20.30 WIB Persita vs Persib
“Pada titik ini dalam karir saya, saya akan mengatakan bahwa saya sudah terbiasa. Saya berharap media sosial tidak ada.
"Anda mungkin bisa melihat profil saya sekarang, saya mungkin babi gemuk dan kata-kata yang tidak bisa saya katakan sekarang," katanya seperti dikutip dari skysport.
Shelby Rogers mengakui interaksi media sosial didorong sebagai cara untuk memasarkan olahraga dan terhubung dengan penggemar.
"Itu bagian dari pemasaran sekarang, kami memiliki kontrak, kami harus memposting hal-hal tertentu," kata Rogers. "Inilah yang terjadi."