LINGGA TERKINI

Bupati Lingga 'Jemput Bola', Kejar APBN 2022 Lewat Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel

Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan, pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel itu tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Bupati Lingga Muhammad Nizar dan Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy temui Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di Jakarta, bahas program prioritas Kabupaten Lingga dalam struktur kerangka APBN 2022, Jumat (17/9/2021) 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Lingga, Muhammad Nizar menemui Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel di Jakarta, Jumat (17/9/2021) lalu.

Kedatangan Bupati Lingga itu perihal penyampaian secara tertulis usulan-usulan atau program-program prioritas Kabupaten Lingga dalam struktur kerangka APBN 2022.

Nizar mengatakan, selain usulan yang sudah disampaikan Gubernur Kepri lewat provinsi, untuk menjemput anggaran di pemerintahan pusat, ia juga berusaha mendongkrak infrastruktur dari APBN lewat Rachmat Gobel.

"Dan alhamdulillah beliau membuka laluan itu sebagai relasi kami ke pusat. Jadi kami tidak hanya berfokus pada satu jalur saja untuk peningkatan pembangunan di Lingga," jelas Nizar, Sabtu (18/9/2021).

Ia yang turut ditemani wakilnya, Neko Wesha Pawelloy juga menyampaikan, langkah yang diambil merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Lingga Dosis Pertama Akhirnya Capai Target

Baca juga: Lingga Kejar Zona Hijau Covid-19, Kasus Aktif Corona Tersisa 19 Orang

Nizar mengungkapkan, memang prioritas tahun 2022, pembangunan di Lingga masuk dalam kerangka anggaran APBN.

"Mudah-mudahan upaya kami, yang langsung menjemput bola ini dapat terealisasi nantinya untuk Kabupaten Lingga," tutur mantan Ketua DPRD Lingga ini.

Nizar juga mengucapkan terima kasih atas atensi Rachmat Gobel yang telah merespons positif kedatangan rombongan mereka di ruang kerja.

Bahkan, usulan-usulan disampaikan secara tertulis dalam bentuk proposal tersebut, secara langsung disampaikan oleh Gobel kepada kementerian terkait.

Sementara itu Ketua RG Peduli Wilayah Kepri, Erwan Bacharani mengatakan, kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Lingga merupakan agenda tindak lanjut atas beberapa pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya.

Sebagai perpanjangan tangan dari Rachmat Gobel, menurut Erwan sebelumnya memang Pemerintah Kabupaten Lingga diminta untuk mengusulkan sejumlah program-program prioritas yang bisa dibantu lewat APBN 2022 oleh Rachmat Gobel.

"Usulan itu dikemas dengan baik dalam bentuk proposal secara tertulis setelah melalui mekanisme dan rapat-rapat OPD-OPD, yang telah berlangsung beberapa kali di Gedung Daerah Dabo Singkep," jelasnya.

Menurut Erwan, ada beberapa poin-poin usulan yang menjadi prioritas infrastruktur Kabupaten Lingga, dari anggaran APBN 2022.

Di bidang perhubungan, Pemkab Lingga memprioritaskan pada pembangunan Pelabuhan Jagoh yang sudah ada DED-nya, dengan pagu anggaran yang usulkan berkisar Rp 156 miliar.

Kemudian di bidang pariwisata, Pemkab Lingga mengusulkan agar event Tamadun Melayu Antar Bangsa masuk pada agenda pariwisata nasional.

Pada infrastruktur, pemerintah daerah membicarakan revitalisasi Tugu Khatulistiwa yang sebelumnya telah dilakukan komunikasi baik itu dengan Pemprov maupun Bappenas.

"Dan secara umum untuk pariwisata di Lingga akan dievaluasi oleh beliau (Wakil Ketua DPR RI-red) dengan pemerintah daerah.

Jika memungkinkan bisa saja melibatkan pihak ketiga atau investor. Jadi tidak fokus pada dana APBD maupun APBN, karena memang untuk tahun depan anggaran masih banyak terkonsentrasi pada penanganan covid-19," jelas Erwan.

Selanjutnya di sektor pertanian, Pemkab Lingga mengusulkan rencana pemanfaatan sagu, dan disarankan agar segera menjalin mitra dengan salah satu perusahaan yang ada di Bangka Belitung untuk peningkatan produktivitasnya.

Kemudian dilanjutkan dengan program pertanian sentra tanah putih yang merupakan tindak lanjut dari program pemerintahan sebelumnya.

Begitu pun di bidang peternakan, Lingga mengusulkan program pulau karantina sapi dan kambing di Pulau Bakung, agar menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Sementara di bidang perikanan, Lingga lebih konsentrasi pada program budidaya ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air asin. Kemudian fokus budidaya udang vanamei yang direncanakan untuk 50 desa di Lingga yang telah terkonsep dari Dinas Perikanan.

"Kemudian ada komitmen dari Bapak Rachmat Gobel, untuk revitalisasi bengkel Implasemen Timah dan taman di gedung daerah. Yang direncanakan tahun depan pembangunan rehabnya dari anggaran pribadi beliau," terangnya.

Terkait semua usulan tersebut, menurut Erwan akan sesegera mungkin disampaikan ke kementerian terkait.

"Jadi akan ada lagi agenda-agenda pertemuan berikutnya dengan Rachmat Gobel," tutupnya.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved