HUMAN INTEREST

KISAH Nakes di Batam Kena Covid-19 saat Hamil, Ajak Bumil Jangan Takut Divaksin

Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Sei Pancur Batam, dr Neka juga telah menerima vaksin dosis 3 saat usia kandungannya 21 minggu.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Dokter umum di Puskesmas Sei Pancur, dr Neka pernah terpapar Covid-19 kedua kalinya saat hamil anak pertama. Ia juga telah menerima vaksin dosis 3 Moderna saat usia kandungannya 21 minggu. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi corona di Batam jadi cerita sendiri bagi dr Neka.

Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Sei Pancur, Kecamatan Sei Beduk ini menjadi salah satu tenaga kesehatan yang menerima dosis 3 Moderna.

Wanita kelahiran Labuhan Batu Selatan 1 Agustus 1991 pernah terpapar Covid-19 yang kedua kalinya saat ia sedang hamil anak pertamanya yang sudah lama dinanti-nantikan.

Pandemi Covid-19 diketahui menjadi medan perang bagi tenaga medis di seluruh dunia.

Tak terkecuali di Indonesia.

Mengingat virus ini memiliki risiko penularan yang sangat tinggi dan tidak terkendali.

"Usia kehamilan saya waktu itu 21 minggu.

Saya juga sudah divaksin dosis 3 pakai vaksin moderna," ujar dr. Neka sembari duduk di samping rekannya.

Virus covid-19 memang tidak pandang bulu dalam menyerang siapapun.

Termasuk perempuan yang tengah hamil.

Saat dirinya menjalani vaksin dosis 3, ia tengah hamil 21 minggu.

dr. Neka mengaku efek samping setelah divaksin tidak merasakan gejala.

Ia hanya merasakan pegal ditangan bekas suntikkan.

"Menerima suntikan vaksin pukul 11 pagi.

Jumat pukul 3 pegal sampai besok sore hilang.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved