Sebulan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mengapa Belum Juga Terungkap?

Polda Jabar mengungkap alasan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap. Apa yang terjadi?

Youtube Heri Susanto
Satu bulan sudah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, namun pelaku termasuk motifnya belum juga diungkap polisi. Foto Yosef, istri Tuti dan ayah Amalia Mustika Ratu keluarga korban pembunuhan gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia. Foto diambil belum lama ini. 

SUBANG, TRIBUNBATAM.id - Tepat satu bulan sudah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditangani pihak kepolisian.

Namun hingga kini, pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) termasuk motifnya belum juga terungkap.

Polisi diketahui bekerja ekstra untuk mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 18 Agustus 2021 di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya,

Penyidik setidaknya sudah memeriksa 26 saksi untuk mengungkap kasus ini.

Baca juga: Polisi Polda Jabar Tangkap Perampok Sadis di Batam, Sandera Korbannya Pakai Parang Hingga Ketakutan

Baca juga: Tangis Haru Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Nyawa Dibayar Nyawa

Termasuk suami Tuti Suhartini, Yosef.

Dari catatan Tribun Network, Yosef diketahui sudah diperiksa sebanyak sembilan kali.

Tidak hanya meminta keterangan sejumlah saksi, penyidik juga telah beberapa kali menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hingga mengerahkan anjing pelacak.

Polda Jabar bahkan berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan, selain memerlukan kehati-hatian, penyidik juga membutuhkan ketelitian dalam mengusut tuntas kasus ini.

Melansir TribunJabar.id, pihaknya saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku.

"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu.

Kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Jumat (17/9).

Erdi mengatakan, dari keterangan saksi-saksi serta bukti-bukti yang ada, nantinya bakal mengarah pada tersangka.

Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) itu, kata dia, sudah menjadi perhatian pimpinan.

Baca juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Ungkap Sosok Misterius Bertamu Malam Hari

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Kembali Dipanggil Terkait Sepatu Putih

Bahkan, Bareskrim Mabes Polri pun ikut turun dalam mengungkap perkara ini.

"Harus betul-betul dengan menemukan petunjuk-petunjuk itu.

Insya Allah akan mengarahkan kepada bukti-bukti dan tersangkanya," katanya.

Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan jasad ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.

Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Sebelumnya Erdi A Chaniago menjelaskan mengenai alasan pemanggilan saksi sampai berulang kali.

Tidak ada saksi lain dalam kasus pembunuhan di Subang itu yang diperiksa polisi sebanyak yang dilakukan pada Yosef.

Polisi sendiri sejauh ini sudah mengerucutkan saksi-saksi yang sudah diperiksa.

Jumlah saksi yang diperiksa polisi terkait kasus tersebut adalah 26 orang termasuk Yosef dan anak-anaknya.

Baca juga: Korban Pembunuhan di Subang Amalia Mustika Ratu Datangi Keluarga, Ini Permintaannya

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Kaburkan Motif, Keanehan Jasad Amalia Tak Pakai Baju

Dari pengerucutan saksi tersebut, diharapkan segera ditemukan jalan menuju tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyatakan kalau bisa saja saksi akan bertambah.

"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami.

Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan."

Mengenai Yosef yang sudah diperiksa berulang kali, Erdi menegaskan bahwa kuantitas pemanggilan pada Yosef bukan berarti dia akan jadi tersangka.

Erdi menyatakan kalau Yosef sering dipanggil untuk diperiksa, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak.

Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kami dalami," katanya.

TIM Labfor Mabes Polri Turun Tangan

Penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sebelumnya mulai ditangani oleh Bareskrim Polri.

Bahkan kali ini tim dari Bareskrim Polri sudah kembali datang ke TKP.

Kedatangan mereka untuk melakukan olah TKP Ulang.

Kesulitan polisi dalam mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) masih misteri.

Baca juga: Cara Polisi untuk Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang, Sita Pisau hingga Tes DNA

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Lilis Tahan Tangis Ungkap Kondisi Keluarga Adik

Sama misteriusnya dengan motif serta pelaku perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.

Mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 18 Agustus 2021 di bagasi mobil yang diparkir di rumahnya, di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Saking sulitnya mengungkap kasus tersebut, Polres Subang tidak bisa sendiri. Tim dari Polda Jabar hingga Direktorat Tindak Pidana Kriminal Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri harus turun tangan.

Tim dari Bareskrim Polri ini mendatangi lokasi perampasan nyawa tersebut pada Kamis (16/9/2021). Di lokasi rumah tersebut, polisi mengecek kembali temuan darah yang sempat ditemukan. Salah satunya di bagian samping dan belakang rumah dan hingga ke dalam rumah.

Pantauan TribunJabar.id, tepat pukul 16.30 WIB, sejumlah pihak kepolisian yang terdiri dari Bareskrim Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri serta Polres Subang sudah meninggalkan lokasi penemuan mayat anak dan ibu tersebut.

Sedangkan sampai saat ini, polisi masih belum bisa dimintai keterangan perkembangan lanjutan atas kasus yang sudah menjadi perbincangan publik ini.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan penyidik Bareskrim Polri telah berada di Subang untuk membantu penyelidikan kasus tersebut.

Baca juga: Bareskrim Polri ke TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bawa Serta Tim Labfor

Baca juga: Untuk Kesekian Kalinya, Yosef Kembali Dipanggil Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak

"Iya, tim asistensi dari Bareskrim sudah disana untuk membantu melakukan penyelidikan," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).

Andi menerangkan penyidik nantinya akan menganalisa dan evaluasi terkait penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda Jabar.

Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)
"(Penyidik) menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar," katanya.

Dikutip dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengakui kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti di Subang mendapat atensi dari Bareskrim Polri.

"Memang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago Erdi di Bandung, Selasa (14/9/2021).

Menurut Erdi, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan, baik secara konvensional, manual, maupun digital.

"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," ucap Erdi.

Diberitakan sebelumnya, Erdi menyebut bahwa hasil uji di Laboratorium Forensik Polri sudah diterima penyidik Polres Subang. Sebagai tindak lanjut atas hasil tersebut, polisi memeriksa sejumlah saksi.

Salah satunya Yosef dan anaknya, Yoris hingga Danu, pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional. Yosef merupakan ayah dari Amalia dan suami dari Tuti.

Meski begitu, Erdi menjelaskan, hingga saat ini para saksi yang diperiksa tetap bersifat koordinatif dalam memenuhi sejumlah panggilan pemeriksaan oleh polisi.

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus akan dijadikan tersangka, tidak, tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi," tutur dia.(TribunBatam.id) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Pembunuhan Ibu dan Anak

Sumber: TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved