BATAM TERKINI

Polda Kepri: Pria Penyerang Ustaz Abu Syahid Chaniago Masih Diperiksa Intensif

Penyidik Polresta Barelang masih memeriksa secara intens pria penyerang Ustaz AbuSyahid Chaniago saat mengisi kajian di Masjid Baitusysyakur.

tribunbatam.id/ichwan nur fadillah
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengungkap perkembangan kasus penyerangan ustaz di Batam. 

Aksi pria tersebut langsung dilumpuhkan jemaah sekitar masjid.

Baca juga: Ustaz di Batam Diserang Orang Tak Dikenal saat Isi Ceramah di Masjid, Begini Kondisinya

Baca juga: Ini Isi Tuduhan Alvin Faiz Gelapkan Uang Pembangunan Masjid Az Zikra Peninggalan Ustaz Arifin Ilham

Termasuk emak-emak yang spontan mengamankan pelaku penyerangan terhadap ustaz tersebut.

Ketua MUI Batam, Luqman Rifai menegaskan, pihaknya sudah membuat pernyataan sikap guna merespons peristiwa ini.

"Ada empat poin. Pertama, kami turut prihatin dan mengutuk keras peristiwa tersebut," tegas Luqman saat dihubungi TribunBatam.id, Selasa (21/9/2021).

Kedua, lanjut dia, MUI Batam mendorong agar aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus penyerangan tersebut dan dapat menegakkan hukum seadil-adilnya.

"Kami juga meminta kepada pengurus DKM masjid dan musala untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

Terutama saat kegiatan keagamaan berlangsung," tegasnya lagi.

Ia tak ingin, peristiwa yang menimpa Ustaz Abu Syahid Chaniago kembali terulang ke depannya.

Terakhir, MUI Batam juga meminta kepada kaum muslimin dan masyarakat secara umum untuk tetap tenang dan terus waspada.

Selain itu, Luqman mengajak kaum muslimin untuk terus mengawal perkembangan kasus ini.

Mengingat, pelaku juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian usai terjadinya penyerangan.

Baca juga: Penyerangan Ustaz Abu Syahid Chaniago, Emak-emak Emosi dan Pukuli Pelaku

Baca juga: Polda Kepri Siagakan Pasukan Operasi Patuh Seligi 2021, Ini Deretan Targetnya

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia agar masjid di area publik dapat disiapkan adanya tenaga keamanan khusus," ungkapnya.

Sebab, kata Luqman, bukan persoalan ini saja. MUI Batam juga sering mendapatkan laporan kehilangan dari jemaah.

Seperti kehilangan sepeda motor ataupun kotak infak.

"Jadi sudah saatnya ada petugas keamanan dan harus dimaksimalkan," sebutnya.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved