BERITA SINGAPURA
Singapura Buka Pintu Masuk Transit Indonesia Mulai Besok, Rabu (22/9), Apa Saja Syaratnya?
Turis Indonesia sudah bisa masuk ke Singapura mulai Rabu (22/9/2021). Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pelancong, apa saja?
Walau kembali menghadapi lonjakan kasus yang didominasi varian Delta, Singapura tetap berada dalam status masa persiapan transisi hidup bersama Covid-19 yang endemik.
Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menyampaikan, lonjakan ini tidak mengejutkan karena dialami setiap negara, misalnya Inggris dan Denmark yang melonggarkan kehidupan sosial serta memutuskan hidup berdampingan dengan virus corona.
Pada 6 September 2021, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Multi-Kementerian Singapura Lawrence Wong mengatakan, tingkat reproduksi (R) virus corona lebih dari 1.
"Ini berarti kita bisa memiliki 1.000 kasus harian dalam dua minggu, atau mungkin 2.000 kasus harian dalam sebulan," kata Wong.
Dalam epidemiologi, R adalah jumlah orang yang rata-rata akan menularkan virus corona kepada satu orang yang terinfeksi.
Sementara itu, pada Jumat (17/9/2021), Ong Ye Kung mengatakan, jumlah kasus berlipat ganda setiap minggu.
Pada Jumat (17/9/2021), Singapura melaporkan 934 kasus baru Covid-19.
“Ini adalah hari ke 26 dari gelombang arus. Kasus harian, seperti yang kami duga, telah berlipat ganda setiap minggu dari 100 menjadi 200, menjadi 400, dari 400 menjadi 800, dan sekarang dalam siklus penggandaan keempat," kata Ong, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (17/9/2021).
Belum juga turun, pada Minggu (19/9/2021), Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 1.012 kasus baru Covid-19, sehingga total ada 77.804 kasus. Ini adalah kasus harian tertinggi di Singapura sejak April 2020.
Dilansir dari Yahoo News, Minggu (19/9/2021), jumlah kasus harian di Singapura diperkirakan akan meningkat sampai 2.000 kasus pada awal Oktober.
Ong berkata, lonjakan kasus ini tidak pernah diperkirakan sebelumnya.
"Namun, varian Delta sangat menular sehingga kasus harian berlipat ganda setiap tujuh hari," kata Ong dikutip dari The Strait Times, Jumat (17/9/2021).
Hingga kini, 82 persen populasi di Singapura telah menerima dua dosis vaksin Covid-19, dan 84 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Buntut melonjaknya kasus Covid-19, Singapura memutuskan untuk menutup pembelajaran tatap muka (PTM).
Pembelajaran siswa sekolah dasar di negara tersebut akan dialihkan kembali ke daring menjelang ujian nasional.
Baca juga: Singapura Masuk Lima Besar Daftar 60 Kota Teraman di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?