DPRD Kepri Usul Guru Rutin Dites Antigen Jika Sekolah Tatap Muka Dibuka

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus Covid-19 yang melandai di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk segera membuka kembali kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sejak beberapa hari lalu, sejumlah sekolah pun sudah mulai membuka kegiatan PTM-nya masing-masing.

Keputusan ini didukung oleh berbagai pihak, salah satunya dari wakil rakyat, DPRD Kepri.

Anggota DPRD Kepri, Ririn Warsiti SE MM, menilai, pelaksanaan PTM saat ini sudah tepat, mengingat kasus aktif Covid-19 sudah mulai berkurang dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dilonggarkan.

"Sudah seharusnya sekolah boleh melakukan PTM, karena sekolah merupakan fasilitas umum yang amat vital dan sangat strategis dalam proses tumbuh kembang anak. Anak-anak usia sekolah tidak boleh kehilangan waktu emasnya," ungkap Ririn, Jumat (24/9/2021).

Selama ditutupnya sekolah selama 18 bulan lalu, ada banyak dampak negatif yang timbul, yakni seperti tren anak putus sekolah, penurunan capaian belajar, hingga meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak.

Maka dari itu, pihaknya sangat mendukung kegiatan PTM diselenggarakan kembali, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Ririn meminta pemerintah mempersiapkan dan memastikan bahwa sarana dan pra sarana di sekolah sudah memadai.

Baca juga: HARI Ini Ada 11 Trip Masuk Jadwal Kapal Ferry di Pelabuhan Sekupang Batam

Misalnya, bangunan sekolah harus memiliki ventilasi udara yang baik.

Kemudian, lamanya pembelajaran di dalam ruangan harus dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, serta dalam kondisi pintu dan jendela dibuka lebar.

Pihak sekolah juga wajib menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer, hingga memasang stiker untuk jaga jarak.

Hal ini guna mencegah penularan virus Corona antar sesama murid atau pun guru.

"Yang tidak kalah penting juga, adalah edukasi kepada orangtua, guru dan pihak sekolah tentang protokol kesehatan," tambah Anggota Komisi IV DPRD Kepri ini.

Guna mengontrol penularan virus, Ririn juga merekomendasikan dilakukan pemeriksaan rutin rapid test Antigen atau PCR test kepada tenaga pendidik atau pekerja di lingkungan sekolah.

Jika perlu, pemeriksaan dapat juga diterapkan kepada para pelajar.