KEPRI TERKINI

Sepekan Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Kepri, Ini Pesan Jubir Satgas Covid-19

Jelang penerapan pembelajaran tatap muka di Kepri, Jubir Satgas Covid-19 Kepri memberikan imbauan kepada orang tua maupun pihak sekolah. Apa itu?

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Endra Kaputra
Sepekan Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Kepri, Ini Pesan Jubir Satgas Covid-19. Foto Jubir Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana 

"Tetapi mata pelajaran hafalan boleh dipelajari secara daring," ucap Tjetjep.

Pihak sekolah juga harus menyediakan masker cadangan. Jika ada anak didik yang kehilangan masker atau maskernya rusak misalnya, maka sekolah sudah langsung memberikan masker pengganti.

Namun demikian, menurut Tjetjep, semua protokol kesehatan Covid-19 bisa berjalan dengan baik jika ada Satgas Pencegahan Covid-19 di setiap sekolah.

Oleh karena itu, sepekan sebelum PTM dimulai, Satgas Pencegahan Covid-19 itu sudah harus dibentuk di masing-masing sekolah.

"Satgas inilah yang nanti mengawasi dan menegur guru dan anak didik yang tidak mengenakan masker atau tidak taat protokol kesehatan," tegas Juru Bicara Satgas Pencegahan Covid-19 Provinsi Kepri itu.

Tanggapan IDI Kepri

Terkait rencana PTM di Kepri, banyak kalangan mendukung kebijakan pemerintah daerah memberlakukan PTM di setiap kabupaten dan kota.

Namun, imbauan dan rekomendasi untuk mengantisipasi pencegahan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) terus disampaikan sejumlah pihak.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri, Rusdani misalnya, turut menanggapi kebijakan pemerintah daerah tersebut.

“IDI pada prinsipnya tidak melarang tetapi juga tidak merekomendasikan,” ungkap Rusdani kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (23/9/2021) malam.

Rusdani menjelaskan, IDI tidak merekomendasikan TPM di Kepri, sebab kasus Covid-19 masih tergolong banyak dan bisa saja terjadi serangan kasus gelombang ketiga.

Namun demikian, IDI juga tidak melarang karena pertimbangan kebutuhan tatap muka antara peserta didik dan guru-guru merupakan hal yang penting bagi pendidikan anak.

Baca juga: Kapan Siswa SMA di Batam Mulai Belajar Tatap Muka? Walikota: Tergantung Pak Gubernur

Baca juga: DPRD Batam Usul Guru Rutin Dites Antigen Jika Sekolah Tatap Muka Dibuka

“Lagi pula anak-anak dan orang tua juga akan sangat stres ketika berada terus di rumah,” ungkap Rusdani.

Dia kemudian menyebutkan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh semua pihak jika PTM diberlakukan dalam waktu dekat.

Pertama, anak-anak yang datang sekolah sudah harus sadar mereka siap memberlakukan protokol kesehatan Covid-19.

Misalnya, menjaga jarak, mengenakan masker, tidak berkerumun, mencuci tangan pada air mengalir yang sudah disediakan oleh sekolah.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved