KESEHATAN

Ancam Usia Muda dan Produktif, Simak 3 Cara Mencegah Penyakit Stroke yang Patut Diketahui

Bahaya stroke ternyata tidak hanya menghantui orang dengan usia lanjut. Stroke kini sudah menjadi penyakit yang umum ditemukan pada usia muda dan pro

SHUTTERSTOCK
Stroke - Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Bahaya stroke ternyata tidak hanya menghantui orang dengan usia lanjut.

Stroke kini sudah menjadi penyakit yang umum ditemukan pada usia muda dan produktif serta  tidak memandang gender. 

Namun, berdasarkan penuturan dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, perempuan cenderung lebih sering terkena stroke

Menurut data statistik, masih belum diketahui alasan mengapa perempuan lebih sering dan rawan terkena stroke

Namun menurut dugaan para ahli, bahwa hormon yang dimiliki perempuan dapat menyebabkan sedikit kenaikan angka terjadinya stroke

dr. Santi juga menambahkan bahwa hormon perempuan diduga dapat menyebabkan terjadinya penggumpalan di aliran darah. 

Meskipun begitu, hormon perempuan juga ternyata melindungi mereka dari potensi penimbunan kolestrol dalam tubuh.

Baca juga: Waspada, Kurang Tidur Bisa Memicu Serangan Jantung, Ini Gejala dan Faktor Penyebab Lainnya

Baca juga: Jangan Abaikan, Ini 5 Gejala Kanker Serviks yang Bisa Dideteksi Sejak Dini

Hal ini menunjukkan adanya sebuah kontradiksi dari hormon perempuan yang diduga menyebabkan terjadinya kenaikan angka penderita stroke.

Selain itu, perempuan juga memiliki jangka umur yang lebih panjang dibandingkan laki-laki. 

Sehingga, potensi mereka terkena stroke di usia lanjut menjadi lebih tinggi ketimbang laki-laki. 

dr. Santi juga menyarankan para perempuan untuk berkonsultasi terlebih dahulu saat ingin menggunakan atau memasang KB. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya stroke akibat dari pil KB atau KB suntik. 

Pencegahan Stroke

Walaupun perempuan cenderung lebih rentan terkena stroke, bukan berarti tidak ada tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.

Ada beberapa faktor yang tidak dapat dihindari seperti usia, jenis kelamin, risiko keturunan, dan masih banyak lagi.

Namun, seseorang dapat mengubah gaya hidup dan asupan yang dikonsumsi sehari-hari agar terhindar dari stroke. 

Baca juga: Ketahui Gejala Mata Katarak yang Sering Menyerang di Usia 40 Tahun, Ini Cara Mencegahnya

Baca juga: Bawang Putih Punya Khasiat Luar Biasa Mampu Mengobati 8 Penyakit Ini

1. Kurangi penggunaan garam dalam makanan dan juga asupan gula

Gula akan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Ini akan berujung kepada tubuh yang gemuk, sehingga aliran darah pun ikut tersumbat akibat adanya lemak-lemak di dalam tubuh. 

Sedangkan garam akan membuat tensi darah menjadi tinggi dan menyebabkan hipertensi pada seseorang.

Hipertensi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan stroke di kemudian hari.

2. Rutin melakukan olahraga dalam sehari juga dapat menjadi pencegah munculnya stroke

Olahraga dapat membantu seseorang mengurangi kadar stres dalam tubuh.

Stres ini ternyata juga menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan tensi darah menjadi naik dan membuat pembuluh darah pecah jika tidak diatasi sesegera mungkin. 

Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah Bagi Kesehatan, Stabilkan Gula Darah hingga Cegahsteoporosis

Baca juga: 5 Manfaat Minum Racikan Lemon dan Jahe Sebelum Tidur, Tubuh Sehat dan Bugar

3. Para perokok harus belajar mengurangi jumlah rokok yang dihisap dalam sehari

Berdasarkan penuturan dr. Susanti, kandungan rokok dapat membuat darah menjadi lebih kental.

Pengentalan ini akan memengaruhi ketebalan pembuluh darah, sehingga menjadi sempit dan berpotensi pecah atau bahkan tersumbat. 

Maka dari itu, perhatikan pola dan gaya hidup ketika beraktivitas sehari-hari agar potensi terkena stroke dapat dikurangi. (*/Lsd)

Simak berita terupdate lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved