BATAM TERKINI
Batam PPKM Level 2 Rasa Level 1, Walikota Sebut Terganjal Data PMI dari Luar Negeri
Walikota Batam, HM Rudi mengungkap alasan yang membuat Batam masih PPKM level 2. Hal itu dikarenakan data RSKI Galang masih dimasukkan dalam Kepri.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tampak legowo menerima hasil PPKM di Batam masih level 2.
Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1,2, 3 dan 4, serta mengoptimalkan posko penanganan Corona virus disease 2019.
"Apa keputusan Menteri ya kita ikut sajalah, tapi sebagai Pimpinan Daerah, Batam sudah merasa level 1," ujar Rudi usai meninjau Vaksinasi Pikori di Asrama Haji, Selasa (5/10/2021).
Menurut Rudi, salah satu alasan yang membuat Batam masih level 2, dikarenakan data RSKI Galang masih dimasukkan dalam Kepri.
Dan posisinya berada di Kota Batam.
"Datanya belum clear. Lantaran PMI yang dari Malaysia masih masuk lewat Batam dan datanya masuk ke wilayah kita," kata Rudi.
Ia mengaskan secara 6 komponen persyaratan penurunan level, Batam itu sudah termasuk level 1.
Dan menurutnya walaupun level 2, perketatan protokol kesehatannya hampir sama saja.
Baca juga: Walikota Ingatkan Pelabuhan Agar Tidak Lagi Berlakukan Tes Antigen ke Penumpang Kapal
Baca juga: Siapkan Kavling Gratis, Walikota Temui Pemilik Kios dan Rumah di Jalan Batu Besar Batam
Diakuinya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit tersisa 1 orang lagi.
Dan yang menjalani isolasi terpadu (isoter) dan isolasi mandiri (isoman) masih ada beberapa orang.
"Tapi itu tak masuk hitungan BOR. Hitungan BOR saja di Rumah Sakit yang ditunjuk pemerintah hanya 1. Kalau 1 kita hitung, BOR kita tak sampai 0 koma sekian persen," katanya.
Walaupun terlihat legowo, Rudi tetap berupaya agar PPKM di Kota Batam kembali turun level lagi.
Salah satunya meminta data RSKI Galang dikeluarkan dari data Covid-19 di Batam.
"Kita tetap akan berusaha. Tadi malam saya bersama Pak Dandrem Tanjung Pinang kita sudah melaporkan itu. Hanya tunggu eksekusi sistem aplikasi yang ada di Kementerian Kesehatan," katanya.
Rudi berharap PPKM Level 2 di Kota Batam ini hanya sampai 18 Oktober 2021 saja. Ia optimis Batam bisa turun menjadi level 1.