Gubernur Beberkan 'Mesin' Ekonomi Kepri, Komisi V DPR RI Dukung Jembatan Batam Bintan

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memaparkan sejumlah 'mesin' baru ekonomi.

Dalam pertemuan bersama Komisi V DPR RI, Ansar Ahmad yakin realisasi sejumlah usulan itu semakin mempercepat laju ekonomi Kepri.

Yang muaranya kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih dengan kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI yang agenda utamanya pembahasan proyek Strategis Batam-Bintan dan optimalisasi infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan nasional,” kata Gubernur Ansar di Hotel Best Western Panbil, Batam, Senin (4/10) kemarin.

Komisi V DPR RI di antaranya membidangi masalah infrastruktur dan perhubungan.

Gubernur Kepri berpandangan, pertemuan ini sangat penting karena ada berbagai usulan strategis yang dikomunikasikan kepada pemerintah pusat.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sambut Baik Rencana Investasi PLTS di Wilayah Kepri

Baca juga: HUT Kepri ke-19, Wagub Kepri Siap Dampingi Gubernur Wujudkan Visi Misi Kepri

Menurut Ansar, kunjungan spesifik ini akan mendalami persoalan Jembatan Batam Bintan serta beberapa usulan dari kabupaten kota.

Seperti ada beberapa infrastruktur sudah dibangun pemerintah pusat, namun perlu lanjutanmya.

Kemjdian jalan-jalan nasional, pembangunan beberapa bandara termasuk bandara yang sudah beroperasi namun perlu penambahan runway.

Beberapa pelabuhan yang sudah dibangun olah pusat diharapkan segera beroperasi.

“Termasuk Kawasan Ekonomi Khusus baik yang sudah diterbitkan oleh pemerintah serta beberapa usulan KEK yang akan menjadi engine (mesin) ekonomi baru di Kepri,” kata mantan anggota Komisi V DPR RI ini.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri juga menyampaikan pentingnya pembangunan Jembatan Batam Bintan.

Baik dalam hal konektivitas, pertumbuhan industri, pariwisata, logistik dan lainnya.

Pada kesempatan itu Ansar pun memaparkan beberapa usulan yang perlu direalisasikan.

Di antaranya pembangunan Sistem Pengelolan Air Minum di Bintan, Penataan Kawasan Wisata Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang.

Baca juga: Gubernur Kepri Mendadak Terbang ke Jakarta Terkait Jembatan Batam Bintan

Baca juga: Jelang Kedatangan Panglima TNI, Gubernur Kepri Tinjau Progres Pembangunan Makogabwilhan I

Serta Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, Pelabuhan Malarko dan Jalan Nasional Kundur di Karimun.

Selain itu, diperlukan percepatan realisasi untuk Pengembangan Bendungan Jelutung di Lingga, Jalan Nasional, Pelabuhan Samudera Telukbuton, dan PLBN Serasan di Natuna.

Untuk Anambas diperlukan Pengembangan Bandara Letung dan Jalan Nasional.

Serta beberapa infrastruktur lain seperti Galang Batang, Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park.

Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae menegaskan bahwa mendukung penuh upaya Pemprov Kepri untuk menyukseskan proyek Jembatan Batam Bintan.

Ridwan seakan mempertegas pendapat salah seorang anggotanya yang ingin pembangunan Jembatan Babin itu dipercepat dan selesai sebelum 2024.

Tim Pembangunan Batam Bintan dari Kementerian PUPR, Reni menyampaikan, bahwa proyek pembangunan Jembatan Batam Bintan telah sesuai dengan Perda dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah, serta telah dilakukan upaya penyiapan berupa pembebasan lahan dan sosialisasi sesuai AMDAL.

Baca juga: Bahas Perubahan APBD 2021, Wagub Kepri Marlin Berterima Kasih Mendapat Saran Konstruktif

Baca juga: Gubernur dan Wagub Kepri Hadiri Pisah Sambut Danlatamal IV: Terima Kasih Kerja Samanya

Reni juga menyampaikan bahwa selain KPBU, Pemerintah melalui APBN mengalokasikan dana sebera Rp3,34 Triliun untuk jalan dan pembangunan jembatan dari Batam ke Pulau Tanjungsauh.

Sisanya melaui KPBU sekitar Rp9,78 triliun.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri