BATAM TERKINI

Layanan Tes Antigen di Klinik Nagoya Batam Sepi, Dampak Kebijakan Gubernur Kepri?

Seorang pekerja di klinik Nagoya Batam menyebut, sudah 2 hari warga yang tes antigen di tempatnya menurun. Dari 200 orang per hari kini 100 orang

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Layanan Tes Antigen di Klinik Nagoya Batam Sepi, Dampak Kebijakan Gubernur Kepri? Foto suasana di Klinik Husadatama Nagoya, Batam, Selasa (5/10/2021) sore tampak sepi pengunjung 

Dengan dikeluarkannya edaran baru itu, masyarakat Batam merasa diuntungkan. Karena bisa memberikan keringanan biaya saat melakukan perjalanan ke luar daerah.

Hal ini seperti penuturan Abu, warga Batuaji yang memiliki usaha di luar Batam.

Ia mengatakan, sangat senang dengan adanya surat edaran Gubernur Kepri tersebut.

Baca juga: SYARAT Terbaru Pelaku Perjalanan di Kepri, Vaksinasi Corona Lengkap Tak Perlu Antigen

Baca juga: Aturan Terbaru Syarat Naik Kapal Pelni Selama PPKM Diperpanjang 18 Oktober 2021

"Kita sangat terbantu, jadi kalau mau ke kabupaten lain di Kepri, kita tidak perlu lagi harus melengkapi syarat tes antigen,"katanya.

Abu mengatakan usahanya ada di Karimun dan Tanjungpinang.

"Ya namanya juga usaha, minimal kita tiga kali dalam seminggu pasti ke sana," kata Abu.

Dia juga mengucap syukur kasus covid-19 terus mengalami penurunan.

"Semoga pandemi ini cepat berlalu, usaha juga bisa berjalan dengan baik," kata Abu.

Warga lainnya, Nensi juga sering bepergian ke luar Batam. Hanya saja warga Sagulung ini bepergian ke luar Kepri.

Nensi menyebut minimal lima kali dalam setahun ia harus melakukan perjalanan ke Jakarta, mengurus usaha yang sedang dijalankannya.
|
"Ya kita sangat bersyukurlah kalau syarat perjalanan makin ringan, karena kita sering ke luar kota," kata Nensi.

Nensi yang memiliki usaha pakaian di Batam ini mengatakan, ia harus berangkat ke Jakarta untuk melihat langsung barang yang akan dibelinya.

"Ya kita tidak puas kalau hanya melihat dari gambar yang dikirim. Jadi kita harus ke Jakarta," kata Nensi.

Selain ke Jakarta, ia juga terkadang harus ke Bandung.

"Jadi di tengah pandemi yang terjadi selama ini, sangat kesulitan saat hendak berangkat. Karena biaya pemenuhan syarat perjalanan cukup mahal. Tapi kalau hanya antingen, masih sangat terjangkau," kata Nensi.

SYARAT Terbaru Pelaku Perjalanan di Kepri

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved