BATAM TERKINI
PT Octagon Serahkan 2 Mesin Tempel Listrik Berbasis Baterai di Belakangpadang Batam
PT Octagon Precision Indonesia memberikan bantuan berupa mesin motor tempel listrik berbasis baterai untuk nelayan Belakang Padang Batam.
Inovasi teknologi tersebut, menurutnya, dapat menjadi awal mula penerapan sumber energi terbarukan di Kota Batam.
Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menandatangani kerjasama dengan dua perusahaan terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung.
"Ini suatu temuan yang sangat baik, tidak hanya dari kualitasnya tetapi juga ramah lingkungan. Hari ini sudah mulai. Saya harap ke depannya tidak hanya kendaraan bermotor saja tapi rumah-rumah juga dapat dialiri daya listrik tenaga surya," jelas Rudi.
Oleh karena penggunaan energi listrik berbasis baterai sudah mulai digunakan, maka Rudi menyatakan akan mengusahakan pembangunan pabrik baterai di Kota Batam.
Pasokan listrik ini nantinya akan dikoordinasikan bersama PLN Batam.
Harapannya, Batam ke depannya dapat lebih banyak menerapkan panel surya sebagai sumber daya listrik, baik di rumah-rumah maupun bagi kendaraan bermotor.
Dengan adanya PLTS yang akan dibangun, diharapkan penggunaan energi di Batam sudah lebih ramah lingkungan.
"Sekarang teknologinya masih baru, harganya masih mahal. Tapi suatu waktu nanti harga akan turun sendiri tanpa disubsidi pemerintah. Kami harapkan kerjasama dari PLN Batam juga," tambah Rudi.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Batam, Nyoman S. Astawa mengatakan, ujicoba dan penyerahan motor listrik berbasis baterai di Batam ini merupakan pilot project yang disumbang oleh PT Octagon melalui Asian Development Bank (ADB).
Pihaknya sebagai perusahaan penyedia listrik menyatakan dukungan terhadap penggunaan motor listrik ini dengan menyediakan sumber-sumber listrik yang dapat diakses dengan mudah.
Dengan adanya transportasi laut bertenaga listrik antara Batam dan Belakangpadang, maka pihaknya pun akan menyediakan infrastruktur penyedia listrik di masing-masing pelabuhan kedua wilayah tersebut.
bright PLN Batam juga sudah bergabung bersama dua BUMN lainnya, yaitu Pertamina dan PT Inalum, dalam membentuk perusahaan pabrik baterai di Indonesia.
Perusahaan ini bernama Indonesia Battery Corporation (IBC).
"Harga baterai memang masih mahal saat ini, tetapi ke depannya dibangun industri pembuatan baterai sehingga akan ada semakin banyak penggunaan baterai dengan harga relatif terjangkau," tambah Nyoman. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google