KESEHATAN
Ketahui Tanda-tanda Obat Sudah Kedaluwarsa yang Bisa Racuni Tubuh, Cek Warna dan Baunya
Obat yang telah melewati tanggal kadaluarsa berisiko ditumbuhi bakteri, dan membuat kandungan antibiotik gagal mengobati infeksi.
Obat rusak dan telah kedaluwarsa tidak boleh dikonsumsi dan disimpan.
Obat tersebut perlu dibuang dengan cara yang benar.
Dengan membuang obat secara tepat, obat tidak meracuni orang yang mengonsumsi, tidak mencemari lingkungan, dan tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk sebagai bahan obat palsu.
Baca juga: Jangan Konsumsi Makanan Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Jika Abai Antibodi Tidak Optimal
Baca juga: Ketahui Gejala Mata Katarak yang Sering Menyerang di Usia 40 Tahun, Ini Cara Mencegahnya
Ciri-ciri obat rusak dan kedaluwarsa
Terdapat beberapa tanda obat rusak dan kedaluwarsa yang tidak boleh dikonsumsi, antara lain:
- Telah melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan obat
- Kemasan obat rusak seperti pecah, retak, atau berlubang
- Label pada kemasan obat hilang, tidak utuh, atau tulisan tidak terbaca
- Obat berubah warna, bau, dan rasa
- Muncul noda bintik-bintik pada obat berbentuk tablet dan puyer
- Obat padat seperti tablet sudah hancur atau menjadi bubuk
- Obat tablet yang dibungkus terlepas dari kemasannya
- Obat padat seperti tablet dan puyer terlihat lembap, lembek, basah, lengket
- Untuk obat kapsul, cangkangnya lembek dan terbuka sehingga isinya keluar
- Untuk obat puyer, kemasan sudah terkoyak, sobek, atau lembab
Baca juga: 9 Bahan Alami yang Efektif Menjaga Kesehatan Paru-paru dan Fungsi Pernafasan
Baca juga: TIPS Mengatasi Sindrom Mata Lelah pada Anak Akibat Sering Menggunakan HP atau Komputer