Pemkab Lingga Usulkan Kuota BBM Subsidi 2022 Lewat Pertamina Kepri, Ini Rinciannya

Bupati Lingga Muhammad Nizar kunker ke PT Pertamina Divre Kepri di Batam. Salah satu pembahasan, terkait usulan kuota BBM subsidi tahun 2022

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Bupati Lingga, Muhammad Nizar melakukan kunker ke PT Pertamina Divre Kepri. Bahas usulan kuota BBM di tahun 2022, Selasa (5/10/2021) 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Lingga, Muhammad Nizar melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke PT Pertamina (Persero) Divre Kepri di Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (5/10/2021).

Kunker tersebut bertujuan melakukan kerja sama yang baik kepada Sales Retail Manager (SAM) berkaitan dengan kuota Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Darmawan menyampaikan, permasalahan yang terjadi terkait proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP di wilayah Kabupaten Lingga oleh penyalur harus segera teratasi.

Ia melanjutkan, agar kepastian ketersediaan dan penyaluran BBM ke masyarakat tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat sasaran peruntukannya, terutama BBM JBT (Jenis BBM Tertentu atau BBM Subsidi), pemerintah perlu meningkatkan komunikasi yang lebih baik dengan PT Pertamina Divre Kepri.

"Dukungan secara tertulis dan lisan, kami harap dapat disampaikan ke BPH Migas terkait usulan kuota BBM JBT dan BBM JBKP untuk Tahun 2022, agar sesuai dengan yang diusulkan oleh pemerintah daerah," jelas dia.

Adapun besaran usulan BBM JBT dan JBKP tahun 2022 dari Pemerintah Kabupaten Lingga, di antaranya:

-BBM JBT Minyak Tanah: 7.242 KL per tahun

Baca juga: Disperindag Batam: Kendaraan Pelangsir BBM Tak Boleh Isi Premium di SPBU

Baca juga: Sanggar Seni Diram Perkase Lingga Tetap Aktif Meski Corona, Gelar Teater Bangsawan Melayu

-BBM JBT Minyak Solar: 16.355 KL per tahun

-BBM JBKP Premium: 12.995 KL per tahun

Menurut Darmawan, mayoritas pekerjaan masyarakat di Lingga berlatarbelakang Nelayan.

Maka perlu disegerakan untuk dibangun Stasiun Pengisian BBM khusus Nelayan (SPBN).

Berdasarkan data yang ada, kebutuhan minyak untuk kuota sejumlah 12.506.537 liter per tahun atau hampir: 13.000 KL per tahun.

"Pemerintah daerah sudah merekomendasikan 2 calon penyalur baru untuk membuka SPBN tersebut yang berlokasi di Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir, dan Desa Penuba di Kecamatan Selayar," ungkapnya.

Ia melanjutkan, Pemda juga mengundang SAM Retail PT Pertamina Divre Kepri bersama tim, untuk berkunjung ke Kabupaten Lingga.

Hal itu guna melihat langsung kondisi nyata dari setiap penyalur yang ada di daerah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved