BINTAN TERKINI
Jalan Penghubung di Bintan Kerap Makan Korban, Warga Perbaiki Sendiri Meski Seadanya
Kondisi jalan penghubung di Bintan sebelumnya licin dan berlubang. Kondisi jalan ini pun kerap memakan korban yang melintas.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan penghubung di jembatan penyeberangan jalur Gesek ke Tirta Madu Km 20 yang membahayakan akhirnya ditimbun warga.
Jalan penghubung yang berlokasi di Kecamatan Toapaya Bintan sebelumnya berlumpur bahkan berlubang.
Penimbunan jalan yang kerap dilalui warga itu, diketahui bersama perangkat Ketua RT dan RW setempat.
Kondisi tanah pun sudah terpantau rata dan tidak berlumpur seperti sebelumnya.
Ketua RW 05/RT 18 Desa Toapaya Selatan, Tugino sebelumnya menuturkan, pihaknya bersama warga sudah menimbun lokasi jalan yang berlumpur dan berlubang di sana.
"Kami sudah timbun beberapa hari lalu dan saat ini kondisinya sudah bagus," katanya, Senin (11/10/2021).
Dari situ, mereka berinisiatif menimbun di sana bersama warga.
Baca juga: Tanggapan Menpora Soal Kericuhan di Arena Tinju PON Papua: Kita Bukan Berkelahi di Jalan
Baca juga: Jangan Senang Dulu, Arti Mimpi Jalan-jalan ke Luar Negeri Ternyata Ada Pertanda Buruk
Karena jalan itu sebelumnya susah untuk dilewati warga karena berlumpur dan berlubang.
"Bahkan ada juga dari informasi yang kita dapatkan pengendara yang hampir terjatuh di sana.
Maka dari itu kita langsung perbaiki dengan cara menimbun bersama warga," tuturnya.
Ia pun berharap Dinas terkait bisa memperhatikan kondisi jalan jembatan yang menghubungkan Gesek ke Tirta Madu di Km 20 di Kecamatan Toapaya tersebut.
"Pasalnya, jalan itu merupakan salah satu akses masyarakat dari Gesek menuju Tirta madu atau Kijang dan sebaliknya,"terangnya.
Tidak hanya, itu dirinya juga berharap jembatan yang putus akibat dilanda banjir yang belum diperbaiki arah Tirta Madu sebelum kelapa sawit di RT 18/RW 05 di sana juga segera di perbaiki dinas terkait.
"Soalnya jembatan semenisasi yang putus disana itu kurang lebih sudah hampir dua tahun tidak di perbaiki,"ungkapnya.
Tugino juga menambahkan, terkait dua keluhan itu juga sudah disampaikan kepada Plt Bupati Bintan saat temu wicara di Desa Toapaya Selatan.