BINTAN TERKINI

Anak Gubernur Kepri Plt Bupati Bintan Serahkan Gaji Hingga Akhir Jabatan ke Baznas

Plt Bupati Roby Kurniawan yang juga anak Gubernur Kepri murni memberikan gajinya ke Baznas untuk memotivasi warga yang lain.

TribunBatam.id/Istimewa
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan gajinya hingga akhir masa jabatannya ke Baznas Bintan. Foto Roby Kurniawan melaunching Gerakan Cinta Zakat Pemerintah Kabupaten Bintan di Aula Kantor Bupati Bintan, Senin (11/10) kemarin. 

Selain itu ada program Kepri Makmur. Program ini memberikan bantuan usaha ekonomi pulau berdaya, dan program Kepri Cerdas berupa beasiswa SMA.

Ketua Baznas Kepri Arusman Yusuf mengatakan, bahwa program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat, mualaf dan anak sekolah yang ada di Lingga.

“Kami menggagas kegiatan ini karena kemarin kita tawarkan beberapa program ke Baznas Lingga dan mereka menyambut kerja sama tersebut,” kata Arusman.

Baca juga: JADWAL 13 Trip Pelayaran di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, ke Batam Ada 7 Trip

Baca juga: Fakta Unik Timnas Indonesia vs Taiwan: Rumakiek Bintang Baru dari Timur, Ada Apa dengan 649?

Arusman menuturkan, pada prinsipnya Baznas Kepri tidak bisa memenuhi 100 persen.

Maka lanjutnya, jika ada Kabupaten atau Kota yang bisa bekerja sama, pihaknya akan turun membantu.

“Dan alhamdulillah Lingga begitu antusias,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Singkep Barat Febrizal Taufik mengapresiasi atas terselenggaranya program pembinaan mualaf yang dilaksanakan Baznas Kepri dan Lingga itu.

“Kegiatan ini merupakan pencanangan dari Baznas Provinsi Kepri untuk pembinaan mualaf se-Kabupaten Lingga. Kita sangat mengapresiasi atas kegiatan ini,” ucap pria yang disapa Ical ini.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Lingga Ruslan mengaku, untuk kondisi mualaf di Lingga saat ini sangat memprihatinkan sekali dan perlu pembinaan.

Pasalnya, selama ini pembinaan secara maksimal untuk mualaf itu belum ada.

Maka dengan program itu, salah satunya untuk melakukan pembinaan kepada para mualaf.

"Untuk Kecamatan Singkep Barat saja ada 131 mualaf, dan Desa Tanjung Irat paling banyak lalu Desa Marok Tua, dan Kelurahan Raya juga ada, sampai hari ini secara maksimal belum dibina," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved