HUMAN INTEREST
KISAH Intan Pratiwi Gadis, Berjuang di Tanah Rantau, Kerja Sambil Kuliah di Batam
Intan Pratiwi Solihin, merupakan anak rantau yang tumbuh dewasa untuk mengadu nasib di Batam. Simak kisah dan perjuangannya bekerja sambil kuliah.
Penulis: Beres Lumbantobing |
“Alhamdullilah lah bang, kerjaan lancar. Bisalah untuk kebutuhan hidup,” katanya.
Empat tahun lamanya bekerja di bandara, Intan mengaku banyak kehidupannya yang berubah.
“Iya kalau dibanding saat merantau ke Batam, beda kali lah bang. Sekarang selain bekerja juga lanjut kuliah. Semoga lah semuanya lancar, biar keluarga di kampung halaman juga bahagia,” ujarnya.
Dalam menjalankan pekerjaan, Intan mengaku harus pintar dalam membagi waktu. Apalagi saat ini ia masih duduk dibangku perkuliahan semester 5.
Di Batam, Intan tinggal sendiri.
Anak ketiga dari 4 bersaudara ini tahu betul bagaimana rasanya berjuang untuk mendapatkan penghasilan. Untuk itu, ia tau betul menghargai waktu.
Bagi Intan perjalanan hidup yang didapat instan tanpa kerja keras. Semua butuh proses dan semangat berprestasi.
Dari penghasilan sehari-hari yang ia peroleh, Intan pun dapat memenuhi kebutuhan hidup dan perkuliahannya.
Selebihnya ia sisakan untuk tabungan dan untuk kedua orang tuanya di kampung halaman. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google