5 Kebiasaan Tidak Sehat yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan gangguan pada pembuluh darah di otak. Stroke bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah oleh plak maupun
Contoh aktivitas intensitas sedang termasuk jalan cepat, bersepeda santai, berkebun, dan menari. Contoh aktivitas berat termasuk berlari, berenang, bersepeda, dan mendayung.
3. Obesitas
Obesitas-didefinisikan sebagai BMI (indeks massa tubuh) 30 ke atas-merupakan faktor risiko utama diabetes dan tekanan darah tinggi, dua kondisi yang meningkatkan risiko stroke.
Obesitas juga terkait dengan kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi (lemak dalam darah), yang dapat mengeraskan arteri, membuat penyakit kardiovaskular lebih mungkin terjadi.
4. Minum terlalu banyak alkohol
Konsumsi terlalu banyak alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida darah, berpotensi mengeraskan arteri dan berkontribusi terhadap serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Jangan Salah, Anak Muda Juga Bisa Kena Stroke bila Alami 8 Hal Ini
Baca juga: AWAS! Inilah 8 Biang Kerok Penyakit Stroke yang Bisa Serang Anak Muda
Ini juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda, risiko stroke lainnya.
Untuk mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan serius lainnya, para ahli merekomendasikan minum alkohol hanya dalam jumlah sedang-tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita, dan dua gelas sehari untuk pria, atau tidak sama sekali.
5. Merokok
Asap tembakau mengandung ribuan racun. Setelah terhirup, mereka dapat merusak jantung dan dinding arteri, meningkatkan risiko stroke.
"Nikotin dalam rokok meningkatkan tekanan darah, dan karbon monoksida dari asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa darah Anda," kata CDC, yang mencatat bahwa menghirup asap rokok juga membuat Anda berisiko stroke.
Baca juga: 3 Waktu Terlarang untuk Mandi, Berisiko Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke
Baca juga: AWAS! Jangan Coba-coba Mandi di 3 Waktu Ini, Picu Penyakit Jantung hingga Stroke
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
Simak berita terupdate lainnya di Google News