Manusia seperti Ternak di Sini, Kenalkan Tempat Berjuluk 'Neraka di Bumi' di Gitarama

Berada di Republik Rwanda di Afrika Tengah yang terdapat sebuah tempat yang berjuluk "Neraka di Bumi". Teriakan orang-orang di dalamnya jal hal biasa

AFP/Dondi Tawatao
Manusia seperti Ternak di Sini, Kenalkan Tempat Berjuluk 'Neraka di Bumi' di Gitarama. Foto ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Berada di Republik Rwanda di Afrika Tengah yang berbatasan dengan Uganda, Tanzania, Burundi serta Republik Demokratik Kongo, terdapat sebuah tempat berjuluk "Neraka di Bumi".

Lokasi itu tak ubahnya seperti lokasi penyiksaan manusia, di mana orang-orang di dalamnya amat tersiksa.

Rwanda sendiri berada didominasi pegunungan di bagian barat, sabana di bagian timur, dan berbagai danau tersebar di seluruh negeri.

Kengerian-kengerian dari "Neraka di Bumi" berasal dari sebuah tempat yang pernah menjadi penjara.

Penjara Gitarama memiliki kapasitas 400 tahanan, tetapi 6.000 sampai 7.000 tahanan dimasukkan ke dalam.

Persis seperti ternak, para tahanan di dalamnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berdiri karena keterbatasan tempat.

Baca juga: Datang Mengantar Ajal, Inilah 5 Penjara Paling Brutal Pernah Ada di Dunia

Baca juga: TAK Kapok Keluar Masuk Penjara, 5 Residivis Kasus Pencurian Ungkap Cara Mereka Beraksi di Batam

Tak heran, tempat ini sangat pengap, kumuh dan penuh sesak.

Para narapidana dibiarkan hidup, makan dan mati di sebuah ruangan setengah meter persegi.

Dilansir dari Intisari, banyak organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) memprotes kondisi menyedihkan penjara.

Sayangnya protes tak cukup dan belum berhasil memperbaiki situasi di sini.

Diwartakan independent.co.uk pada Rabu (8/9/2021), Penjara Gitarama di Rwanda adalah penjara terburuk dan paling mengerikan di dunia.

Banyaknya narapidana di dalamnya diperparah dengan kondisi keuangan negara yang tak mampu menyuplai operasional penjara.

Baca juga: Nasib Hakim yang Potong Hukuman Jaksa Pinangki, Namanya Dicoret Dari Calon Hakim Agung

Baca juga: Istri Kombes, Balon Wakil Walikota Medan Penjarakan Temannya Karena Tagih Hutang di Instagram

Lebih meresahkan lagi adalah kenyataan bahwa para narapidana sering terlibat perkelahian mematikan.

Banyak isu menyebutkan korban pembunuhan di penjara dimakan para tahanan untuk tetap hidup.

Laporan menyebutkan bahwa 7-8 narapidana meninggal setiap hari di penjara Gitarama.

Di sana, para tahanan lebih sering bertelanjang kaki dan menderita.

Jika terjadi kebakaran di sini, maka jumlah korban tewas entah berapa banyak.

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved