CORONA KEPRI
Pasien Covid-19 di RSKI Galang Menurun, Hari Ini 10 Orang Dipulangkan, Sisa 216
Pasien covid-19 di RSKI Galang kini tinggal 216 orang per Senin (18/10). Hari itu ada 10 pasien yang dipulangkan karena telah selesai jalani karantina
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Ini dipertegas dengan Inmendagri Nomor 48 Tahun 2021 yang mulai berlaku 5 hingga 18 Oktober 2021.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Siapkan Alat Tes Cepat Jelang Travel Bubble, Hasil Ketahuan 1 Jam
Baca juga: LOKASI Vaksinasi Corona di Tanjung Pinang Senin 18 Oktober 2021
"Batam secara keseluruhan Zona Kuning," ungkap Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Menurut Didi, penurunan level PPKM tidak dilihat dari peta zonasi Covid-19 per wilayah.
Melainkan berbagai indikator seperti grafik kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, kematian, serra kapasitas respon dari testing, tracing dan treatment.
Temuan kasus positif virus corona di Batam berada pada tingkat 1.
Atau perkembangannya kurang dari 20 per minggu, atau rata-rata 0,45/100.000 penduduk per minggu.
Sedangkan jumlah pasien yang dirawat inap kurang dari 5 pasien per minggu.
Grafik angka kematian pun berada di tingkat 1, yakni rata-rata kasus meninggal dunia berada di bawah angka 1 setiap minggunya.
Sementara, kapasitas respon dari keseluruhan testing, tracing dan treatment di Batam telah memadai.
Dari segi testing, positivity rate capai 0,04 persen per minggu; dari segi tracing, rasio kontak erat capai 18 kasus konfirmasi per minggu.
Kemudian segi treatment, tingkat okupansi bed rumah sakit hanya mencapai 1,98 BOR per minggu.
"Saat ini masih ada 12 kasus dalam perawatan.
Baca juga: Benarkah Masyarakat Indonesia Tak Cemas Bahaya Corona?
Baca juga: NOL Kasus Aktif Covid-19, Kini 13 Kecamatan di Lingga Zona Hijau
Tujuh orang isolasi mandiri, dan lima orang lainnya dirawat di 3 rumah sakit di Kota Batam," tambah Didi.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Batam
Berita tentang Corona Kepri