LINGGA TERKINI
Proyek Jalan Rp 3,8 Miliar Terdampak Longsor, Sebelumnya Kena Setop Wakil Bupati
Pemerintah akan mengambil sejumlah langkah terkait longsor di proyek jalan dengan anggaran Rp 3,8 Miliar itiu.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Yang jelas sampai hari ini kami belum mendapat laporan soal dikerjakannya kembali proyek tersebut," ujar Neko saat dikonfirmasi.
Mantan Ketua Komisi I DPRD Lingga ini akan mengambil sejumlah langkah konkret sesuai kewenangannya.
Apalagi laporan saat dirinya turun bersama DPRD Lingga dan sidak di lokasi proyek itu sudah dilaporkan ke Bupati Lingga.
Baca juga: Simpang Basecamp Batam Imbas Proyek Jalan, Panas Berdebu, Hujan Licin
Baca juga: Pelebaran Jalan di Batu Besar Batam, Sejumlah Bangunan Milik Warga Mulai Kosong
"Kemarin sudah kami laporkan juga ke bupati.
Kawan-kawan media sudah mendapatkan rilisnya dari kami.
Tentunya kami akan mengambil langkah lain, karena ini menggunakan uang Negara.
Kami tidak ingin jadi masalah kedepannya nanti," terang pria 34 tahun ini.
Proyek jalan senilai 3,8 miliar Rupiah itu dikerjakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas PUTR Kabupaten Lingga.
Pada sekitar bulan Agustus yang lalu Wakil Bupati Lingga bersama Komisi II DPRD Lingga sempat memanggil dan menyurati dinas terkait, agar melakukan penghentian sementara pekerjaan tersebut.
Namun hingga berita ini disiarkan tidak ada klarifikasi dan jawaban terkait proyek tersebut, dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lingga.
LAPOR Hasil Sidak ke Bupati
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy menyampaikan laporan hasil temuan terkait kelalaian dari proyek peningkatan jalan di Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara kepada Bupati Lingga Muhammad Nizar.
Dalam pertemuan Jumat (3/9), Neko menyampaikan hasil sidak yang ia dapat saat turun ke lapangan pada 22 Agustus 2021.
Ada pun permasalahan yang ia temukan, diantaranya lambatnya pengerjaan proyek dengan anggaran Rp 3,8 miliar itu, yang hampir habis masa kerjanya.
Serta kondisi konstruksi jalan khususnya aspal yang masih terlihat kasar.