BATAM TERKINI
Akhirnya, Lampu Lalu Lintas di Dekat RSUD Embung Fatimah Batam Kembali Berfungsi
Lampu lalu lintas tak jauh dari RSUD Embung Fatimah Batam kembali berfungsi setelah sempat dikeluhkan masyarakat pengguna jalan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sempat dikeluhkan pengguna jalan, akhirnya lampu lalu lintas di Simpang Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Batam diperbaiki dan kini sudah kembali berfungsi.
Hal ini disambut baik oleh para pengguna jalan. Pasalnya selama ini kondisi arus kendaraan di persimpangan lampu merah itu dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Tak berfungsinya lampu lalu lintas di jalan tersebut sebenarnya bukan tanpa sebab.
Saat itu ada pengerjaan pembangunan saluran drainase di Simpang RSUD Embung Fatimah. Dampaknya, lampu lalu lintas di persimpangan jalan itu tidak berfungsi.
Alhasil, arus kendaraan pun saling serobot. Hal ini dikhawatirkan oleh para pengendara.
Yang paling dikhawatirkan lagi, dari persimpangan tersebut banyak lalu lalang ambulans dari klinik maupun rumah sakit serta perkumpulan, mengantar orang sakit ke RSUD Embung Fatimah.
Anggota DPRD Batam Tumbur Hutasoit yang tinggal tidak jauh dari RSUD EF mengatakan, dinas terkait harus pro aktif terkait permasalahan ini.
Baca juga: Dishub Batam Anggarkan Perbaikan Lampu Lalu Lintas di Simpang RSUD EF Tahun Depan
"Kita berterima kasih karena lampu lalu lintas sudah difungsikan," kata Tumbur.
Dia mengatakan, saat ini anak sekolah sudah mulai belajar tatap muka.
"Kita tahu Batam ini daerah industri. Jadi hampir 80 persen yang mengantar anaknya ke sekolah adalah ibu-ibu. Kita bisa bayangkan kalau pagi-pagi,"kata Tumbur.
Di sekitar lokasi Aviari, lanjut Tumbur, ada beberapa sekolah, baik swasta maupun sekolah negeri.
"Jadi jalan ini sangat ramai, kalau tidak ada lampu lalu lintas kita khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Tumbur.
Di tempat terpisah Aswan, pengguna jalan lainnya mengatakan sangat senang setelah lampu lalu lintas difungsikan.
"Ya lebih teraturlah. Jadi kendaraan tidak saling serobot," katanya.
Dia juga mengatakan, lalu lintas di Jalan Pahlawan cukup padat. Apalagi pada pagi dan sore hari.
"Sekarang lebih nyamanlah, karena arus lalu lintas lebih teratur," kata Aswan.
Memprihatinkan
Diberitakan sebelumnya, kondisi lampu lalu lintas di Jalan Pahlawan atau simpang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji Batam memprihatinkan.
Selain tidak berfungsi, kondisi traffic light itu hampir lepas dari tiang penyangga.
Posisinya menggantung ke bawah.
Pengendara bermotor berharap pihak terkait memperbaiki serta merawat saran pendukung lalu lintas itu.
Di sekitar jalan itu juga sedang dilakukan pelebaran drainase.
Kondisi jalan pun dialihkan. Penanda jalan terlihat terpasang di sana.
"Memang betul lampu lalu lintas di simpang ini sudah lama tidak berfungsi.
Baca juga: 10 Tahun Tak Berfungsi, Warga Batam Minta Lampu Lalu Lintas di Lokasi Ini Diperbaiki
Baca juga: Lampu Lalu Lintas Simpang Fanindo Batam Padam Sejak Proyek Pelebaran Jalan
Sejak adanya perbaikan saluran drainase.
Tetap seharusnya Dinas terkait melakukan perbaikan.
Ya minimal dilakukan perawatan.
Kalau memang belum bisa digunakan barangnya bisa di simpan dulu, dari pada rusak," sebut seorang warga Batuaji, Randu, Jumat (22/10/2021).
Yang lebih mirisnya lagi, salah satu tiang lampu lalu lintas tepatnya dari arah RSUD EF, sudaj tidak ada, karena sebelumnya dibongkar saat pelebaran saluran drainase.
Dia juga mengatakan saat ini kondisi lampu lalu lintas yang ada di simpang RSUD EF, tepatnya dari arah kantor camat menuju RSUD Embung Fatimah sudah jatuh.
"Nanti datang orang yang tidak bertanggung jawab, lampunya ditarik. Lalu dibuang. Ini sangat sayang," ujarnya.
Mengenai kondisi di simpang RSUD EF, Tumbur Hutasoit, Anggota DPRD Batam, mengatakan Dinas Perhubungan harus aktif.
Baik mengamankan aset pemerintah dan juga memberikan sosialisasi.
Baca juga: Pengendara Saling Serobot, Lampu Lalu Lintas di Simpang Fanindo Batam Tak Berfungsi
Baca juga: Halo Wali Kota Batam, Lampu Lalu Lintas di Lokasi Ini Sering Mati, Ancam Nyawa Warga
"Jangan hanya duduk di kantor. Ini walikota Batam, sangat gencar melakukan pembangunan.
Sementara dinas terkait yang asetnya terimbas malah diam," kata Tumbur.
Dia menjelaskan yang aset yang perlu diperbaiki harus diperbaiki, yang perlu diganti ya diganti.
"Semua sudah ada anggaran perbaikan dan anggaran penggantinya.
Kami berharap dinas harus pro aktif untuk mendukung program wali Kota Batam," ujarnya.
(tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam