HUMAN INTEREST
Cerita Dokter Widodo Maslan Tangani Pasien Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Batam
Sebagai tim medis, dokter Widodo Maslan minta masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan. Ini yang akan dialami jika jadi pasien covid-19
"Gedung Tun Sendari Terpadu ini sudah tidak mampu menampung, saat pasien membludak. Bahkan Pemerintah Kota Batam sampai menggunakan Gedung Asrama Haji sebagai tempat karantina pasien," katanya.
Ia melanjutkan, hampir semua rumah sakit yang tadinya menangani banyak pasien Covid-19, saat ini kosong.
"Jadi kita mengharapkan apa yang terjadi saat ini, terus selamanya. Jangan ada lagi pasien Covid-19,"katanya.
Sebagai tim medis, Widodo mengatakan mereka akan selalu siap merawat pasien. Namun yang paling kasihan menurutnya pasien covid-19 itu sendiri. Lantaran penanganannya beda.
"Namanya sakit, kita ingin didampingi, kita ingin dilayani. Itu manusiawi. Tapi berbeda dengan pasien Covid-19. Jangankan didampingi, petugas medis pun memiliki protap sebelum masuk ke dalam ruangan perawatan," kata Widodo.
Seperti sebelum masuk ke ruang perawatan, seorang perawat harus melewati dua pintu. Pintu pertama yakni ruangan persiapan untuk ganti baju, pakai Alat Pelindung Diri (APD).
Setelah menggunakan APD lengkap, perawat baru masuk ke ruang perawatan.
"Di ruang perawatan pasien paling banyak hanya dua tempat tidur dan selama menjalani Isolasi, pasien Covid-19, tidak bisa dikunjungi oleh keluarga.
Ini yang paling sedih. Jadi pasien lama-lama akan stres," jelasnya Widodo.
Agar warga Batam terhindar covid-19, ia minta warga sadar akan kesehatan diri sendiri.
"Menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit apapun itu bentuknya dimulai dari diri sendiri. Selalu gunakan masker, jangan pernah lengah.
Meski kita merasa sehat. Tetapi kita tidak tahu orang di sekiling kita,"kata Widodo.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Jika berada di tempat umum atau keluar dari rumah, diiimbau selalu menggunakan masker.
"Saat ini pemerintah sudah mulai memberikan kelonggaran. Tapi meski demikian selalu terapkan protokol kesehatan," kata Widodo.
(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri