Kasus Covid-19 Melandai, Ini Sejumlah Perubahan di Lingga Mulai Dari Peniadaan Antigen

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sudah 2 pekan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri nihil kasus aktif Covid-19.

Dalam artian, saat ini ada 13 kecamatan se-Lingga yang menyandang status zona hijau, dengan 0 kasus aktif corona.

"Mulai 16 Oktober nihil kasus sampai sekarang," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra kepada TribunBatam.id, Senin (1/11/2021).

Melandainya kasus covid-19 itu membuat beberapa aktivitas masyarakat maupun pemerintah daerah kembali berangsur pulih.

Dari penelusuran dan data yang dihimpun TribunBatam.id, berikut perubahan di Lingga saat kasus Covid-19 melandai:

1. Sekolah tatap muka digelar kembali

Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di seluruh wilayah Lingga sudah dimulai Kembali. Baik itu dari tingkat TK hingga tingkat SMA.

Namun, PTM yang digelar masih secara terbatas, dengan kehadiran 50 persen siswa.

Baca juga: Tanjungpinang Nihil Kasus Baru Covid-19 Dalam 3 Hari Berturut-turut, Pasien Aktif 7 Orang

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSKI Galang Menurun, 24 Orang Dipulangkan, Total Rawat Tinggal 131

Kepala Dinas Pendidikan Lingga, Junaidi Adjam pun mengungkapkan bahwa tidak ada klaster baru di sekolah, baik itu murid ataupun guru

Sementara itu, vaksinasi yang mengarah kepada pelajar sekolah atau usia 12 hingga 17 tahun sudah mencapai 80,71 persen.

Hal itu menjadi pengoptimalan proses belajar mengajar dalam masa pandemi.

2. Tempat usaha dan tempat duduk tidak dibatasi

Kabupaten Lingga sempat berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level tiga.

Salah satu aturan tersebut, pemerintah daerah mewajibkan tempat usaha untuk membatasi jam malam hingga pukul 22.00 WIB.

Selain itu, tempat duduk di warung makan, warung kopi ataupun kafe sebelumnya hanya boleh diduduki dua orang dalam satu meja.