ANAMBAS TERKINI

Curhat PLN Ungkap Alasan Pemadaman Listrik Daerah Perbatasan Masih Terjadi

Warga perbatasan masih mengeluhkan pemadaman listrik masih terjadi. PLN pun mengungkap penyebabnya.

TribunBatam.id/Kontributor Anambas
Kantor PLN ULP ANAMBAS - Pengendara bermotor melintas di depan kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Anambas, di Tarempa, Selasa, (2/11/2021). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id – Pemadaman listrik di Anambas masih saja terjadi.

Yang terbaru, kondisi listrik PLN di Pulau Matak membuat warga di sana resah.

Sorotan tertuju pada PLN yang menurut mereka tak becus dalam menyediakan layanan dasar kepada warga perbatasan Kepri itu.

PLN pun bereaksi terkait tudingan warga itu.

Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Anambas, Hendrico membantah bahwa pihaknya tidak bertindak ketika terjadi pemadaman listrik, salah satunya yang terjadi di Pulau Matak.

Menurutnya anggotanya telah melakukan perbaikan secepat mungkin untuk memperbaiki gangguan yang dialami oleh mesin dan saat proses pembersihan jaringan.

Baca juga: Gubernur Wujudkan Kepri Benderang, Resmikan Program Desa Berlistrik 9 Desa 2 Dusun

Baca juga: bright PLN Batam Siap Ekspor Daya Listrik PLTS ke Singapura

“Anggota di sana sudah memperbaiki mesin pembangkit listrik sebisa mungkin. Namun jika alat yang mengalami kerusakan itu tidak bisa dilakukan perbaikan ditempat maka kita koordinasikan dengan PLN UP3 Tanjungpinang dan peralatan tersebut dikirimkan ke Tanjungpinang," ungkapnya saat ditemui di Kantor PLN ULP Anambas di Tarempa, Senin (2/11/2021).

Pihaknya mengklaim telah berkirim surat ke PLN UP3 Tanjungpinang terkait kondisi kapasitas pembangkit dan permintaan penambahan mesin di Palmatak.

Dalam surat yang dilayangkan pada April 2021 kemarin, Pemkab Anambas menurutnya juga berkirim surat ke Kementerian terkait masih pada bulan yang sama.

Terdapat 8 unit mesin pembangkit yang ada di PLN Ladan.

Dari jumlah itu, empat unit mesin tidak bisa berfungsi karena rusak. .

Selain itu, terdapat satu unit mesin yang terkendala masalah dokumen karena merupakan bantuan perusahaan.

"Untuk penambahan mesin adalah wewenangnya pusat dan kami hanya bisa meminta dan mengusulkan,” tambahnya.

Mengenai pembersihan jaringan, pihaknya mengaku terkendala dengan warga yang mendesak untuk meminta ganti rugi karena pohon mereka akan ditebang lantaran terkena jaringan.

Baca juga: Listrik di Natuna Kerap Padam Jelang Maghrib, Apa Kata PLN?

Baca juga: WUJUDKAN Kepri Terang, Kini Aliran Listrik Sudah Masuk Desa di Karimun

“Listrik padam akibat gangguan itu artinya musibah yang kita sendiri juga tidak menginginkan terjadi. Tetapi tim tetap melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Hanya saja saat di lapangan terjadi masalah yang membuat pekerjaan terhenti sementara. Seperti contoh kecilnya dari pemilik lahan yang meminta ganti rugi. Kami dari perusahaan tidak dianggarkan untuk ganti rugi itu,” terangnya.

Hendrico menjelaskan, mesin-mesin yang berada di PLN Ladan itu semuanya dioperasikan jika tidak ada masalah.

Namun ketika ada masalah pada mesin tentu saja tidak bisa beroperasi.

“Untuk mesin yang bisa beroperasi pasti tetap diaktifkan. Namun yang bermasalah itu kami sendiri belum bisa berbuat banyak," ucapnya.

Hendrico berharap kepada masyarakat agar ketika tim PLN melakukan perbaikan gangguan bisa mengerti keadaan di lapangan.

Menurutnya, jika warga ingin menyampaikan aspirasi bisa datang langsung ke kantor PLN dan diskusi bersama.

Baca juga: Ketua DPRD Lingga: Hampir Setahun Listrik PLN di Daik Sering Padam, Mau Sampai Kapan?

Baca juga: Warga Lingga Datangi Kantor PLN, Buntut Pemadaman Listrik Tak Kunjung Usai

“Harapan saya semoga masyarakat Anambas dapat mengerti, tidak menyalahkan PLN ketika mati lampu. Karena saat padam petugas kami harus bekerja di lapangan walaupun kondisi cuaca tidak memungkinkan dan ketika lampu hidup tidak ingat sama kami. Tugas kami tukang hidup lampu dengan segala keterbatasan kondisi yang ada di Anambas ini, dan kami pasti mengusahakan yang terbaik agar lampu tetap hidup,” katanya.(TribunBatam.id/Junaidi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved