BINTAN TERKINI

Batu Miring proyek SPAM Ambrol, Kejari Bakal Panggil Dinas PUPR Bintan dan Kontraktor

Kejari akan memanggil Dinas PUPR Bintan dan Kontraktor terkait perihal robohnya batu miring dalam pengerjaan pengembangan jaringan perpipaan SPAM.

Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id/ALFANDI SIMAMORA
Proyek pembangunan batu miring di SPAM Perumahan Tokojo yang ambruk pada Kamis (28/10/2021). 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bintan akan memanggil Dinas PUPR Bintan dan Kontraktor terkait perihal robohnya batu miring dalam pengerjaan pengembangan jaringan perpipaan SPAM di Perumahan Tokojo, Kijang,Kecamatan Bintan Timur, Kamis (28/10/2021) lalu. 

Kepala Kejari Bintan,I Wayan Riana menyampaikan, bahwa pemanggilan atas robohnya batu miring proyek SPAM senilai Rp 1,5 miliar itu dijadwalkan pekan depan akan memanggil untuk melakukan  tersebut.

"Kita akan minta keterangan terkait proyek SPAM," katanya, Minggu (7/11/2021).

Lanjutnya, setelah nanti selesai di periksa,pihaknya nanti akan menyerahkan hasil pemeriksaan ke Inspektorat Bintan

"Setelah kita periksa, hasilnya nanti akan kita serahkan ke Inspektorat Bintan.Sebab proses pengerjaannya masih dalam masa pekerjaan," tuturnya. 

Sementara itu dari berita sebelumnya, proyek pengembangan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di perumahan Tokojo Kijang Kecamatan Bintan Timur, ambruk pada Kamis (28/10/2021) kemarin.

Baca juga: BANYAK Pilihan Wahana, Areca Waterpark Tanjungpinang Bisa Masuk List Destinasi Wisata Akhir Pekan

Baca juga: 5.324 Lansia di Bintan Sudah Divaksin, Kadinkes Ungkap Penyebab Penerima Vaksin Dosis 2 Rendah

Dari hasil pantauan Tribunbatam dilapangan,batu miring yang di bangun untuk titik sumber air bagi warga di perumahan itu ambruk sekitar 40 persen dari keseluruhan.

Tanah yang berada di samping batu miring juga tampak amblas.Satu unit alat berat juga tampak  diturunkan untuk mengangkat material longsor dilokasi proyek.

Salah seorang pria paruh baya warga perumahan disana yang tidak ingin menyebutkan namanya menjelaskan,  bahwa sebelum batu miring ambruk, memang saat itu sedang kondisi hujan.

 Setelah hujan saat itu turun, batu miring disana ambruk," katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa pembangunan dilokasi sumber air bagi warga perumahan itu memang merupakan usulan dari warga sejak lama. 

Sebab warga perumahan bergantung air bersih dari SPAM tersebut.Bahkan, sejak zaman Ansar Ahmad menjabat sebagai Bupati Bintan."Tapi baru direalisasikan saat ini,"tuturnya.

Sementara itu, pihak kontraktor yakni CV Pribumi Jaya Mandiri, Mardi saat di konfirmasi mengkau siap bertanggungjawab untuk tetap menuntaskan proyek yang dikerjakannya itu.Dimana saat ini pekerjaan masih berlangsung.

"Proses pengerjaannya masih berlangsung, dan pengerjaan disana masih tanggungjawab kita,"ungkapnya.

Mardi juga menambahkan, bahwa kejadian ambruknya batu miring disana terjadi ketika turun hujan.

Ia pun belum mengetahui pasti penyebab peristiwa itu."Kita belum tau pastinya, tapi kejadian itu   saat turun hujan,"tutupnya.(als)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved