BINTAN TERKINI
5.324 Lansia di Bintan Sudah Divaksin, Kadinkes Ungkap Penyebab Penerima Vaksin Dosis 2 Rendah
Sebanyak 5.324 orang Lansia di Kabupaten Bintan sudah menerima Vaksin Covid-19. Hingga 6 November 2021 stok vaksin masih ada sebanyak 11.904 dosis.
Penulis: Alfandi Simamora |
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Sebanyak 5.324 orang Lansia di Kabupaten Bintan sudah menerima Vaksin Covid-19.
Di mana sebanyak 5.324 orang ini untuk dosis pertama, sementara untuk dosis kedua ada sebanyak 3.931 orang lansia di Bintan.
Sementara itu untuk stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bintan per tanggal 6 November 2021 kemarin masih ada sebanyak 11.904 Dosis.
Hal itu terlihat dari data laporan ketua harian satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, 06 November 2021 kemarin.
Sementara itu sebelumnya,Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, bahwa pelaksanaan vaksinisasi saat ini di Bintan masih terus dilaksanakan.
Baik itu untuk dosis pertama dan kedua.
"Jadi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dosis pertama atau kedua, silahkan datang ke Puskesmas terdekat," terangnya.
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Besok Pulau Bintan: Waspada Hujan Lokal!
Disinggung mengenai rendahnya penerima vaksin dosis kedua, Gama mengakui bahwa penerima dosis kedua di Bintan memang rendah sampai saat ini.
"Penyebab rendahnya capaian vaksinisasi dosis kedua dibanding dosis pertama karena pemberian vaksin dosis kedua bagi orang-orang penyintas covid-19 ditunda,” ucapnya.
Baca juga: Pilkades Bintan 2021 - 11 Calon Ambil Nomor Urut Siap Bertarung Pimpin 3 Desa
Baca juga: Data BPS Kepri, Tamatan SMA Jadi Angka Pengangguran Tertinggi
Lanjutnya, selain itu penyebab lainnya karena ada masyarakat yang termakan hoaks seperti setelah menerima vaksin dosis kedua dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Tidak hanya itu, penyebab lainya karena masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama mengalami gejala seperti demam dan lainnya.
"Nah beberapa hal inilah yang membuat masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama malas untuk divaksin dosis kedua,” katanya.
Disinggung apa upaya Pemerintah atau Dinas Kesehatan Bintan terkait hal itu, Gama menyebutkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin dosis pertama dan kedua, pihaknya akan melakukan sosialisasi ulang ke masyarakat.
"Seperti sosialisasi keliling ke masyarakat untuk memberikan pemahaman vaksin tidak cukup dosis pertama saja dalam melindungi diri dari covid-19 harus divaksin sampai dosis kedua," tuturnya.
Bahkan,pihak kepolisian juga mengusulkan pemberian stiker di rumah bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19.